Bupati Bogor Ade Yasin meminta aparat penegak hukum menindak puluhan remaja yang terlibat "perang sarung" di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (3/4) dini hari.

"Ini perbuatan yang tidak terpuji bahkan melanggar hukum. Saya meminta pihak berwajib untuk segera memproses aksi tak terpuji tersebut, agar tidak terulang di kemudian hari," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Ia meminta Satpol PP dan Linmas bekerja sama dengan Kepolisian untuk berpatroli, melakukan tindakan preventif agar ketertiban umum bisa terus terjaga, terlebih di suasana bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. 

"Saya menginginkan masyarakat merasakan aman, nyaman, dan tenang saat beribadah di bulan Ramadhan ini. Jangan sampai terganggu oleh aksi-aksi seperti itu," kata Bupati.. 

Ade Yasin juga meminta kepada para pengelola Pondok Pesantren agar membuka peluang dan mengajak remaja sekitar pondok untuk mengikuti program Pesantren Kilat selama Ramadhan.

Tawuran remaja antarkampung mewarnai sahur perdana di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 3 April 2022. Tawuran itu berawal dari perang sarung hingga berujung menggunakan senjata tajam yang melibatkan puluhan remaja.

Tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB tepat di Kampung Menan, Kecamatan Jonggol. Hingga Minggu sore, kepolisian dan Satpol PP Jonggol mengamankan tiga orang pelaku.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022