Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kesuksesan penyelenggaraan vaksinasi menjadi kunci untuk menuju tatanan ekonomi baru.

Program vaksinasi dan pengendalian COVID-19 di Indonesia telah diakui dunia dan menjadi best practice yang berdampak pada mulai meningkatnya perekonomian, ujar dia di Rumah Djoeang, Jakarta Selatan, Jakarta, sebagaimana dalam keterangan resmi, Minggu.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lanjutnya, progres vaksinasi dosis pertama di Indonesia mencapai 195,57 juta dosis atau 93,89 persen dari target nasional.

Baca juga: Sandiaga: Ajang musik sudah dapat digelar
Baca juga: Menparekraf bersama IDI kembangkan wisata medis

Sementara untuk vaksinasi dosis kedua telah diberikan kepada 156,74 juta dosis atau sebesar 75,66 persen dari target nasional. Serta, telah diberikan sebanyak 19,65 juta dosis atau sebesar 9,44 persen untuk booster.

"Ini akan terus kita geber, gaspol, dengan penanganan COVID-19 yang lebih baik. Karena kedisiplinan kita, kegiatan dan aktivitas ekonomi kreatif bisa diselenggarakan, jangan kasih kendor protokol kesehatan," ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan dua ribu peserta mengikuti program vaksin di Roemah Djoeang yang dimulai dari 25-27 Maret 2022.

Baca juga: Sandiaga Uno harap IWHTE 2022 jadi sarana bangkitkan ekonomi

Kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi bersama mitra seperti Kemenkes, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan, Enesis Group melalu Antis, Prochiz, Yummy Corp, Homecare24, dan Holywings Indonesia.

"Kami mengapresiasi langkah semua pihak yang bergerak cepat dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Program vaksinasi ini merupakan salah satu strategi kita untuk dapat mempercepat tercapainya herd immunity bagi masyarakat Indonesia," ucap Menparekraf.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022