Bekasi (Antara Megapolitan) - Sebanyak dua pemukiman warga di Kota Bekasi, Jawa Barat, dilanda banjir, Senin pagi, akibat hujan lebat yang berlangsung Minggu (6/12) malam.
"Banjir saat ini terjadi di Perumahan Dosen IKIP dan Perumahan Bumi Nasio Indah, Kecamatan Jatiasih," kata petugas BPBD Kota Bekasi Dedi Eko di Bekasi.
Menurut dia, banjir di Kompleks IKIP terjadi Minggu (6/12) mulai pukul 18.00 WIB dan mulai surut pada Senin pagi.
Ketinggian air di Dosen IKIP mencapai 1 meter dan berangsur surut pukul 10.00 WIB.
Sementara peristiwa banjir di Bumi Nasio Indah terjadi sejak Minggu (6/12) pukul 19.00 WIB dan mulai bertambah parah pada Senin (7/12) pukul 01.00 WIB.
"Awalnya banjir di Nasio akibat hujan, tapi saat dini hari air dari saluran irigasi di bagian belakang perumahan masuk ke pemukiman warga karena tanggul penghalangnya jebol," ujarnya.
Ketinggian air sejak pagi hingga siang hari terus bertambah mulai dari setengah meter hingga satu meter.
"Banjir terparah di Blok B dan C karena berdekatan dengan tanggul," katanya.
Dikatakan Eko, sebanyak 53 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi telah disiagakan di dua lokasi banjir tersebut.
Petugas juga mengerahkan delapan perahu dan satu genset serta dua pompa untuk mempercepat air surut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Banjir saat ini terjadi di Perumahan Dosen IKIP dan Perumahan Bumi Nasio Indah, Kecamatan Jatiasih," kata petugas BPBD Kota Bekasi Dedi Eko di Bekasi.
Menurut dia, banjir di Kompleks IKIP terjadi Minggu (6/12) mulai pukul 18.00 WIB dan mulai surut pada Senin pagi.
Ketinggian air di Dosen IKIP mencapai 1 meter dan berangsur surut pukul 10.00 WIB.
Sementara peristiwa banjir di Bumi Nasio Indah terjadi sejak Minggu (6/12) pukul 19.00 WIB dan mulai bertambah parah pada Senin (7/12) pukul 01.00 WIB.
"Awalnya banjir di Nasio akibat hujan, tapi saat dini hari air dari saluran irigasi di bagian belakang perumahan masuk ke pemukiman warga karena tanggul penghalangnya jebol," ujarnya.
Ketinggian air sejak pagi hingga siang hari terus bertambah mulai dari setengah meter hingga satu meter.
"Banjir terparah di Blok B dan C karena berdekatan dengan tanggul," katanya.
Dikatakan Eko, sebanyak 53 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi telah disiagakan di dua lokasi banjir tersebut.
Petugas juga mengerahkan delapan perahu dan satu genset serta dua pompa untuk mempercepat air surut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015