Bekasi,  (Antara Megapolitan) - Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta mulai mempersiapkan sejumlah infrastruktur pendukung bagi operasional pengelolaan sampah secara swakelola.

"Kalau ke depan sampah kami harus swakelola dan tidak bergantung lagi pada swasta, kami sudah siapkan sejumlah rencananya," kata Kepala Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, DKI diperkirakan membutuhkan dana awal pengelolaan sampah swadaya sebesar Rp300 miliar yang diperuntukan bagi pengadaan alat berat, truk, dan biaya operasional.

"Saya perkirakan butuh sekitar Rp300 miliar dana swakelola sampah untuk beli alat berat dan sebagainya," katanya.

Menurut dia, dana tersebut relatif tidak terlalu memberatkan keuangan DKI mengingat besaran dana tersebut sebanding dengan besaran dana kompensasi sampah yang setiap tahun dibayarkan DKI kepada pengelola swasta yakni PT Godang Tua Jaya.

"Sebetulnya hanya pengalihan dana saja kalau harus putus kontrak. Jadi dana kompensasinya masuk ke swakelola," katanya.

Isnawa memastikan pihaknya mulai 2016 tidak akan lagi bergantung pada truk sampah milik swasta, sebab pihaknya telah mengalokasikan dana pembelanjaan 950 truk sampah pada 2016.

"Jumlah truk sampah itu di luar 836 truk sampah yang ada sekarang, di mana sebanyak 40 persennya rombeng," katanya.

Dikatakan Isnawa, kenaikan Upah minimum Provinsi DKI pada 2016 sebesar Rp3,1 juta menjadi salah satu daya tawar pihaknya untuk merekrut Petugas Harian Lepas (PHL) kebersihan.

"Saat ini pekerja di TPST Bantargebang kabarnya hanya digaji Rp700 ribu hingga Rp1,2 juta per bulan. Nanti akan saya tawarkan mereka jadi PHL kebersihan. Tahun depan UMP kita Rp3,1 juta dan mereka tetap bekerja di TPST Bantargebang," katanya.

Selain itu, DKI juga tengah mempersiapkan pembangunan "Intermediate Treatment Facility` (ITF) sebagai kantong sampah di wilayah DKI agar volume sampah yang sampai di Bantargebang dapat ditekan sedikit mungkin.

"Tahun 2016 kita akan bangun satu dulu di Cakung Cilincing," katanya.***4***

(T.KR-AFR/B/E005/E005) 19-11-2015 14:34:47

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015