Purwakarta, (Antara Megapolitan) - Sepanjang 59.750 kilometer jalan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, belum teraspal dan ditargetkan pengaspalan selesai pada 2016.
"Kami sedang terus membangun jalan kabupaten dan harus tuntas 100 persen pada 2016," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Rabu.
Data Dinas Bina Marga Purwakarta, total panjang jalan di Purwakarta mencapai 727.550 kilometer. Hingga kuartal ketiga 2015, 84 persen jalan atau sepanjang 611.830 kilometer sudah terlapisi aspal dengan komposisi hotmix dan lapen.
Selain itu, ada pula jalan sepanjang sekitar 55.970 kilometer atau 8 persen jalan menggunakan teknik pengerasan cor beton. Sisanya, sepanjang 59.750 kilometer atau 8 persen jalan masih belum teraspal.
Jalan raya sepanjang 59.750 kilometer itu masih berupa jalan batu, kerikil, dan tanah. Dari panjang jalan itu, sekitar 44.285 kilometer atau 6 persen dalam kondisi kritis.
Infrastruktur di Purwakarta mendapat penilaian terbaik se-Jawa Barat berdasarkan perolehan skor tertinggi survei kepuasan publik Jawa Barat oleh Pusat Studi Politik dan Keamanan-Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Universitas Padjadjaran yang dirilis 16 November 2015.
Hasil survei tersebut, Purwakarta dan Kota Banjar mendapatkan skor 3.59 yang merupakan nilai tertinggi. Capaian angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah lain yang lebih populer dan memiliki akses lebih baik di Jabar seperti Bogor, Bandung, Bekasi, dan Depok.
Dalam survei itu aspek infrastruktur merupakan aspek yang paling diperhatikan oleh masyarakat Jawa Barat secara umum.
Masyarakat menilai ketersediaan infrastruktur penting untuk dikerjakan oleh pemerintah daerah, menyusul aspek kepemimpinan, regulasi, pelayanan dasar, pengelolaan anggaran, dan pemanfaatan sumber daya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami sedang terus membangun jalan kabupaten dan harus tuntas 100 persen pada 2016," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Rabu.
Data Dinas Bina Marga Purwakarta, total panjang jalan di Purwakarta mencapai 727.550 kilometer. Hingga kuartal ketiga 2015, 84 persen jalan atau sepanjang 611.830 kilometer sudah terlapisi aspal dengan komposisi hotmix dan lapen.
Selain itu, ada pula jalan sepanjang sekitar 55.970 kilometer atau 8 persen jalan menggunakan teknik pengerasan cor beton. Sisanya, sepanjang 59.750 kilometer atau 8 persen jalan masih belum teraspal.
Jalan raya sepanjang 59.750 kilometer itu masih berupa jalan batu, kerikil, dan tanah. Dari panjang jalan itu, sekitar 44.285 kilometer atau 6 persen dalam kondisi kritis.
Infrastruktur di Purwakarta mendapat penilaian terbaik se-Jawa Barat berdasarkan perolehan skor tertinggi survei kepuasan publik Jawa Barat oleh Pusat Studi Politik dan Keamanan-Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Universitas Padjadjaran yang dirilis 16 November 2015.
Hasil survei tersebut, Purwakarta dan Kota Banjar mendapatkan skor 3.59 yang merupakan nilai tertinggi. Capaian angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan daerah-daerah lain yang lebih populer dan memiliki akses lebih baik di Jabar seperti Bogor, Bandung, Bekasi, dan Depok.
Dalam survei itu aspek infrastruktur merupakan aspek yang paling diperhatikan oleh masyarakat Jawa Barat secara umum.
Masyarakat menilai ketersediaan infrastruktur penting untuk dikerjakan oleh pemerintah daerah, menyusul aspek kepemimpinan, regulasi, pelayanan dasar, pengelolaan anggaran, dan pemanfaatan sumber daya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015