Hujan deras menyebabkan air Sungai Cidurian meluap dan membanjiri beberapa rumah warga di Kampung Banar, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (16/12) petang.

Kepala Desa Harkatjaya Neneng Mulyati saat dihubungi ANTARA dari Bogor mengatakan bahwa luapan air sungai itu menyebabkan lima rumah terendam setinggi satu meter.

"Mulai pukul 16.00 sore merendam beberapa rumah warga," katanya, lalu menambahkan, "Lima rumah terendam setinggi satu meter."

Baca juga: Hujan deras, Kampung Bojong Jengkol Cilebut terendam banjir hingga sepinggang

Ia mengatakan bahwa satu dari lima rumah yang kebanjiran luapan air sungai di lingkungan Rukun Tetangga 02 Rukun Warga 08 rusak berat kena terjangan air.

"Korban jiwa tidak ada, karena rumah yang rusak berat itu kebetulan rumah kosong," katanya.

Neneng mengatakan bahwa banjir mulai surut selepas waktu Shalat Magrib.

Baca juga: Bupati Bogor ingatkan warga waspadai banjir di 18 kecamatan pada 28-29 September

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan normalisasi Sungai Cidurian mulai dari hulu agar wilayahnya tidak lagi kebanjiran luapan air sungai.

Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar atau Gus Udin mengatakan bahwa program normalisasi baru dilakukan di wilayah Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, yang merupakan daerah hilir sungai.

Menurut dia, idealnya normalisasi Sungai Cidurian dilakukan dari daerah hulu hingga hilir.

Baca juga: BPBD dan BIG diminta investigasi meluapnya Sungai Cidurian

"Kewenangan normalisasi secara utuh dari hulu ke hilir ada pada pemerintah pusat dan diharapkan segera merealisasikan untuk mencegah terjadinya kembali bencana" katanya.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021