Universitas Indonesia dan Microsoft Indonesia mendukung terciptanya talenta digital Indonesia yang berdaya saing tinggi, terbentuknya pengalaman belajar mengajar yang modern dan semakin terlibatnya institusi pendidikan dalam kemajuan kegiatan industri.

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro dalam keterangan tertulisnya diterima di Depok, Jawa Barat, Jumat mengatakan bahwa kerja sama UI dengan mitra-mitra dalam bidang e-learning terus berkembang dinamis sejalan dengan program nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI yaitu, Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

"Transformasi digital telah mengubah cara pembelajaran, sehingga membawa pengaruh besar terhadap kemajuan digitalisasi proses pembelajaran dan penelitian," katanya.

Perjuangan menghadapi pandemi COVID-19, telah semakin menunjukkan bahwa digitalisasi pendidikan dan penelitian merupakan proses yang mutlak bagi kehidupan masyarakat saat ini.

Baca juga: BNI dukung UI "goes digital" lewat Campus Financial Ecosystem

Oleh sebab itu, UI siap menjadi jembatan emas, untuk berkolaborasi penta helix dalam hal pengembangan pendidikan sehingga terjadi transformasi digital dalam proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, antara pemerintah, UI, bisnis dan industri, media massa, dan komunitas filantropis.

Dengan dukungan dari Microsoft Indonesia, UI berharap dapat mewujudkan pengembangan digitalisasi proses pendidikan dan penelitian di UI, sekaligus bersinergi dengan mitra-mitra UI lainnya.

Hal ini sejalan dengan program UI SMART yaitu, UI Sehat Mandiri Aktual Riset Teknologi yang merupakan bagian dari UI Inisiatif dalam rangka mempersiapkan SDM unggul menjelang Indonesia Emas 2045.

Rumpun-rumpun ilmu di UI perlu digerakkan dan disinergikan, mulai dari rumpun ilmu kesehatan, rumpun ilmu sains dan teknologi, dan rumpun ilmu sosial dan humaniora, untuk melakukan riset-riset kesehatan masyarakat berbasis digital dengan dukungan Microsoft Indonesia.

Baca juga: UI pelopori inovasi dan transformasi dalam program digitalisasi kampus

Sementara itu Direktur Partnership Microsoft Indonesia Linda Dwiyanti mengatakan pendidikan merupakan salah satu fondasi utama yang dapat mendorong kemajuan serta ketangguhan suatu bangsa.

Karena itu, selama lebih dari 25 tahun mendukung transformasi digital di Indonesia, kami selalu menjadikan pendidikan sebagai bagian dari fokus utama. Kini, dengan masuknya kita pada era hybrid yang memerlukan berbagai adaptasi baru dalam proses belajar mengajar, dan dengan kompetensi digital menjadi salah satu skill dasar dalam bekerja.

"Kami percaya kolaborasi untuk memodernisasi pendidikan Indonesia menjadi semakin penting. Bersama Universitas Indonesia yang memiliki keselarasan visi dengan kami, kami siap untuk mendukung transformasi digital pendidikan Indonesia," katanya.

Komitmen Microsoft dalam dunia pendidikan sebelumnya telah terwujud antara lain melalui penyelenggaran program Training of Trainers dan Gurulympics yang masing-masingnya telah menjangkau 125.000 dan 100.000 guru.

Baca juga: UI terus intensifkan penggunaan "e-learning"

Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan Digital Abad 21 yang diikuti oleh sekitar 25.000 guru dari 34 provinsi di Indonesia dan Sekolah Indonesia Luar Negeri; penyelenggaraan Program Studi Independen Bersertifikat yang diikuti oleh 1.121 mahasiswa dari 235 kampus di Indonesia; serta kerja sama dengan sedikitnya 10 Dinas Pendidikan untuk menerapkan sistem pembelajaran digital berbasis Microsoft 365.

Melalui kemitraan dengan Universitas Indonesia, kedua organisasi berharap dapat menciptakan semakin banyak dampak positif pada tenaga pendidik, mahasiswa, peneliti, dan staf ahli lain yang ada di Universitas Indonesia.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021