Wali Kota Bogor selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya Sugiarto mendukung Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi pusat peradaban dalam persiapan rencana Kalimantan sebagai ibu kota negara pada tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Dukungan dari Ketua Apeksi itu disampaikan saat Bima Arya, Kamis, saat menghadiri Rapat Kerja Apeksi Komisariat Wilayah V regional Kalimantan yang diselenggarakan di Kota Samarinda, 3-5 November 2021, dihadiri oleh para wali kota dari Kota Samarinda, Balikpapan, Singkawang, Pontianak, Palangka Raya, Banjar Baru, Banjarmasin, Bontang, dan Tarakan.
"Agak kaget melihat tulisan 'Selamat Datang di kota Pusat Peradaban' tetapi sekarang saya paham. Jadi memang Kalimantan ini, salah satunya di Samarinda bersiap untuk menjadi episentrum negara Indonesia. Insya Allah di 2024 nanti," kata Bima Arya.
Bima Arya mengajak anggota Apeksi mendukung cita-cita Kota Samarinda dinobatkan menjadi kota pusat peradaban.
"Apeksi mendukung penuh proses itu dan tentu kami berharap akan memberikan kebaikan bagi semua," katanya.
Sementara itu Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan rangkaian raker Apeksi itu juga diisi dengan kegiatan bersepeda bersama, menyusuri jalan di sekitar Sungai Mahakam, memperkenalkan suasana Kota Samarinda dan taman kota. Kegiatan lain, menanam pohon di sekitar Sungai Mahakam.
“Waktunya pas, karena kegiatan Apeksi yang dihadiri sembilan wali kota di Kalimantan dan satu Wali Kota Bogor yang juga menjabat Ketua Apeksi se-Indonesia, bertepatan dengan peresmian Taman Bebaya untuk umum,” tutur Andi Harun.
Ia mengatakan sengaja memilih Taman Bebaya untuk selalu menghubungkan sejarah terhadap pembentukan atau lahirnya Kota Samarinda.
Kota Samarinda dahulu berasal dari Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martapura.
Masyarakat perlu mengenang dan tidak memutus mata rantai sejarah hingga anak dan cucu di masa yang akan datang, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai sejarah, katanya.
Masyarakat perlu mengenang dan tidak memutus mata rantai sejarah hingga anak dan cucu di masa yang akan datang, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai sejarah, katanya.
Selain itu, kegiatan Apeksi di lokasi itu dapat menjadi gong pertama mempromosikan kota bersejarah ini.
“Harapan kami semoga melalui raker Apeksi kali ini tamu-tamu yang hadir bisa membawa dampak ekonomi terhadap masyarakat Kota Tepian," katanya.
Baca juga: APEKSI dan BPIP kerja sama bantu membumikan Pancasila kepada anak muda
Baca juga: Apeksi sampaikan usulan jenis transfer ke daerah sebagai masukan RUU HKPD
Baca juga: Apeksi siap kawal target pemerintah wujudkan pertumbuhan ekonomi positif
Baca juga: APEKSI dan BPIP kerja sama bantu membumikan Pancasila kepada anak muda
Baca juga: Apeksi sampaikan usulan jenis transfer ke daerah sebagai masukan RUU HKPD
Baca juga: Apeksi siap kawal target pemerintah wujudkan pertumbuhan ekonomi positif
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021