Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat Diana Dofiri mengatakan edukasi cara mendidik anak untuk orang tua maupun warga dewasa harus dilakukan rutin untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan terhadap anak, baik yang dilakukan orang tuanya maupun orang dewasa di sekitarnya.
"Edukasi cara mendidik anak ini penting dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan khususnya kepada orang tua karena bisa meminimalisasikan terjadinya tindak kekerasan terhadap anak," katanya saat melakukan bakti sosial di Kampung Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Rabu, (3/11).
Menurut Diana, di lembaga yang dipimpinnya tersebut mempunyai program edukasi untuk ibu-ibu anggota Bhayangkari seperti memberikan bimbingan
cara mendidik anak yang baik dan benar sesuai usia anak.
Baca juga: DPRD: pelaku kekerasan terhadap anak harus diberi hukuman berat
Jangan sampai, cara mendidik anak yang masih balita sama seperti kepada anak yang sudah beranjak remaja maupun dewasa. Selain itu, setiap anggotanya pun diberikan pemahaman cara menegur anak apabila melakukan kesalahan dan memberikan penghargaan.
Sehingga anak merasa nyaman bila dekat dengan orang tua maupun warga yang lebih tua darinya. Kekerasan terhadap anak banyak jenis mulai dari membentak sehingga si anak menjadi takut dan terganggung mental dan kejiwaannya.
Kemudian memberikan hukuman yang tidak bisa dilakukan hingga anak menjadi frustasi, hingga kekerasan fisik yang bisa menyakiti anak seperti mencubit, memukul sampai meninggalkan lebam/luka di tubuhnya dan pelecehan/rudapaksa.
Baca juga: Lakukan kekerasan kepada anaknya oknum petani diancam 15 tahun penjara
"Kekerasan datang justru dari keluarga kita sendiri dan lingkungan terdekat . Oleh sebab itu memberikan pengetahuan-pengetahuan cara mendidik anak kepada orang tuanya dan lingkungan sekitar penting dilakukan secara rutin," tambahnya.
Di sisi lain, istri dari Irjen Pol Ahamd Dofiri mengatakan bhayangkari sendiri memiliki yayasan yang bergerak dalam dunia pendidikan seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) maupun sekolah.
Yayasan Kemala Bhayangkari ini di mana guru-gurunya selalu diberikan tambahan pendidikan bagaimana caranya mendidik anak dengan baik dan benar serta memberikan edukasi dan wawasan bagi anak untuk memagari dirinya agar tidak jadi korban kekerasan.
Baca juga: Satgas pelajar Kota Bogor ingatkan orang tua awasi kegiatan anak hindari provokasi tawuran
Apalagi tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi cara orang tua mendidiknya, kondisi lingkungan tempat tinggalnya serta rekan bergaulnya. Jika terbiasa dengan hal yang berbau kekerasan tidak menutup kemungkinan anak tersebut melakukan hal yang sama di kemudian hari.
Maka dari itu, cara mendidik anak ini hal sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, sikap dan pengawasan orang tua pun berperan agar anak terbiasa dengan hal-hal yang positif dan berani bisa memagari dirinya sendiri untuk sebagai antisipasi dari tindak kekerasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Edukasi cara mendidik anak ini penting dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan khususnya kepada orang tua karena bisa meminimalisasikan terjadinya tindak kekerasan terhadap anak," katanya saat melakukan bakti sosial di Kampung Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Rabu, (3/11).
Menurut Diana, di lembaga yang dipimpinnya tersebut mempunyai program edukasi untuk ibu-ibu anggota Bhayangkari seperti memberikan bimbingan
cara mendidik anak yang baik dan benar sesuai usia anak.
Baca juga: DPRD: pelaku kekerasan terhadap anak harus diberi hukuman berat
Jangan sampai, cara mendidik anak yang masih balita sama seperti kepada anak yang sudah beranjak remaja maupun dewasa. Selain itu, setiap anggotanya pun diberikan pemahaman cara menegur anak apabila melakukan kesalahan dan memberikan penghargaan.
Sehingga anak merasa nyaman bila dekat dengan orang tua maupun warga yang lebih tua darinya. Kekerasan terhadap anak banyak jenis mulai dari membentak sehingga si anak menjadi takut dan terganggung mental dan kejiwaannya.
Kemudian memberikan hukuman yang tidak bisa dilakukan hingga anak menjadi frustasi, hingga kekerasan fisik yang bisa menyakiti anak seperti mencubit, memukul sampai meninggalkan lebam/luka di tubuhnya dan pelecehan/rudapaksa.
Baca juga: Lakukan kekerasan kepada anaknya oknum petani diancam 15 tahun penjara
"Kekerasan datang justru dari keluarga kita sendiri dan lingkungan terdekat . Oleh sebab itu memberikan pengetahuan-pengetahuan cara mendidik anak kepada orang tuanya dan lingkungan sekitar penting dilakukan secara rutin," tambahnya.
Di sisi lain, istri dari Irjen Pol Ahamd Dofiri mengatakan bhayangkari sendiri memiliki yayasan yang bergerak dalam dunia pendidikan seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) maupun sekolah.
Yayasan Kemala Bhayangkari ini di mana guru-gurunya selalu diberikan tambahan pendidikan bagaimana caranya mendidik anak dengan baik dan benar serta memberikan edukasi dan wawasan bagi anak untuk memagari dirinya agar tidak jadi korban kekerasan.
Baca juga: Satgas pelajar Kota Bogor ingatkan orang tua awasi kegiatan anak hindari provokasi tawuran
Apalagi tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi cara orang tua mendidiknya, kondisi lingkungan tempat tinggalnya serta rekan bergaulnya. Jika terbiasa dengan hal yang berbau kekerasan tidak menutup kemungkinan anak tersebut melakukan hal yang sama di kemudian hari.
Maka dari itu, cara mendidik anak ini hal sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, sikap dan pengawasan orang tua pun berperan agar anak terbiasa dengan hal-hal yang positif dan berani bisa memagari dirinya sendiri untuk sebagai antisipasi dari tindak kekerasan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021