Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi penambahan target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 13 persen yang disetujui DPRD setempat seiring dengan adanya perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Bima Arya pada rapat paripurna DPRD Kota Bogor, Kamis (23/9), menyampaikan pidatonya secara virtual dalam rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Kota Bogor Tahun 2021 yang digelar di Gedung DPRD Kota Bogor.

Penyampaian secara virtual dilakukan Bima Arya di sela mengikuti Acara Satgas Nasional Penanganan Covid-19 di Kota Bandung bersama kepala daerah, Kapolres dan Dandim se-Jawa Barat.

Baca juga: Pemkot Bogor optimalkan pengelolaan parkir jalanan untuk tingkatkan PAD

"Kami berterimakasih atas penambahan target PAD ini," kata Bima.

Bima menyampaikan penambahan target PAD dan perubahan APBD 2021 itu diharapkan bisa memberi dampak pemulihan ekonomi masyarakat daerahnya.

Alokasi perubahan anggaran pun telah dirancang untuk sejumlah sektor fasilitas yang diperlukan untuk tujuan tersebut.

Diketahui PAD Kota Bogor pada 2019 sudah mencapai Rp1,1 triliun, di 2020 PAD Kota Bogor turun akibat pandemi menjadi Rp840 miliar atau turun sekitar 20 persen, kini target PAD itu pun kembali naik.

Baca juga: Bima Arya: Wisatawan bersepeda jadi potensi PAD Kota Bogor

Bima Arya mengajak DPRD dan semua pihak untuk selalu mengawasi penerimaan Pendapatan Daerah dari sektor PAD yang kini ditargetkan bertambah itu.

Dalam Raperda Perubahan APBD Tahun 2021, Perubahan Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp2,5 triliun atau naik Rp303 miliar dari APBD murni tahun 2021.

Kemudian, perubahan belanja daerah ditargetkan sebesar Rp2,9 triliun atau naik Rp 374 miliar dari APBD murni tahun 2021.

Perubahan pembiayaan ditargetkan sebesar Rp359 miliar atau naik Rp71 miliar dari APBD murni tahun 2021.

Baca juga: Tingkatkan PAD sektor pajak, Bapenda Kota Bogor lakukan terobosan

Selain itu, katanya, Pemkot Bogor juga mencatat penambahan pendapatan transfer pusat dan daerah berupa DAK dari pemerintah pusat sebesar Rp189,6 miliar untuk membiayai pembangunan di berbagai sektor serta bantuan keuangan serta hibah dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp204,8 Miliar, di antaranya untuk pembangunan alun-alun Kota Bogor.

Pewarta: Linna Susanti/Budi Setiawanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021