Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat guna terpenuhinya kebutuhan air bersih warga setempat.
"PDAM awalnya yang hanya memiliki 3 ribuan pelanggan, tapi kini telah mencapai 85 ribu pelanggan. Tentu ini percepatan yang sangat baik, termasuk juga dengan percepatan pembangunan jaringan agar semua masyarakat bisa mengakses air bersih," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Baca juga: PDAM Tirta Asasta targetkan 6.000 pelanggan baru pada 2021
Percepatan pelayanan kepada masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan oleh PDAM. Kendati begitu, pihaknya tetap mengapresiasi atas pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat selama ini.
"Jika ada permintaan air bersih, PDAM bisa menyediakannya. Saya juga berharap, teknologi dalam penyediaan air bersih harus semakin canggih demi pelayanan sehingga tidak ada penghentian pengaliran," jelasnya
Ia mengatakan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada PDAM yang selalu responsif terhadap keluhan pelanggan. Keluhan tersebut dapat cepat diatasi sehingga menjadi bahan evaluasi ke depan.
Baca juga: PDAM Tirta Asasta Depok perluas jaringan layanan distribusi air bersih
"Saya mengingatkan agar PDAM juga terus meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan, dengan menjaga air baku yakni Sungai Ciliwung supaya tetap lestari," katanya.
Sementara itu, Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok Ade Dikdik Isnandar menargetkan adanya 6.000 sambungan pelanggan baru hingga akhir 2021, untuk itu perusahaan melakukan perluasan jaringan baru di beberapa lokasi.
"Kami mengajak masyarakat menghentikan penggunaan air tanah dan beralih menggunakan air PDAM," kata Ade.
Baca juga: PDAM Tirta Asasta Depok tetap siaga selama libur lebaran
Untuk itu perusahaan membuat program gratis biaya penyambungan baru air bersih hingga 30 Juni 2021. Syaratnya cukup mudah hanya dengan KTP elektronik, SPT PBB dan materai 10 ribu.
"Program tersebut telah digulirkan sejak awal 2021. Hal ini untuk memberikan keringanan bagi masyarakat Kota Depok yang ingin mendapatkan akses air bersih," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"PDAM awalnya yang hanya memiliki 3 ribuan pelanggan, tapi kini telah mencapai 85 ribu pelanggan. Tentu ini percepatan yang sangat baik, termasuk juga dengan percepatan pembangunan jaringan agar semua masyarakat bisa mengakses air bersih," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Baca juga: PDAM Tirta Asasta targetkan 6.000 pelanggan baru pada 2021
Percepatan pelayanan kepada masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan oleh PDAM. Kendati begitu, pihaknya tetap mengapresiasi atas pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat selama ini.
"Jika ada permintaan air bersih, PDAM bisa menyediakannya. Saya juga berharap, teknologi dalam penyediaan air bersih harus semakin canggih demi pelayanan sehingga tidak ada penghentian pengaliran," jelasnya
Ia mengatakan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada PDAM yang selalu responsif terhadap keluhan pelanggan. Keluhan tersebut dapat cepat diatasi sehingga menjadi bahan evaluasi ke depan.
Baca juga: PDAM Tirta Asasta Depok perluas jaringan layanan distribusi air bersih
"Saya mengingatkan agar PDAM juga terus meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan, dengan menjaga air baku yakni Sungai Ciliwung supaya tetap lestari," katanya.
Sementara itu, Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok Ade Dikdik Isnandar menargetkan adanya 6.000 sambungan pelanggan baru hingga akhir 2021, untuk itu perusahaan melakukan perluasan jaringan baru di beberapa lokasi.
"Kami mengajak masyarakat menghentikan penggunaan air tanah dan beralih menggunakan air PDAM," kata Ade.
Baca juga: PDAM Tirta Asasta Depok tetap siaga selama libur lebaran
Untuk itu perusahaan membuat program gratis biaya penyambungan baru air bersih hingga 30 Juni 2021. Syaratnya cukup mudah hanya dengan KTP elektronik, SPT PBB dan materai 10 ribu.
"Program tersebut telah digulirkan sejak awal 2021. Hal ini untuk memberikan keringanan bagi masyarakat Kota Depok yang ingin mendapatkan akses air bersih," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021