Sebanyak 17 pusat perbelanjaan atau mal di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat sudah kembali beroperasi dengan dilengkapi fasilitas baru yakni gerai vaksinasi COVID-19 yang digagas pemerintah daerah setempat bersama pengelola mal.
"Jadi gerai vaksinasi menjadi salah satu syarat wajib mal dapat beroperasi kembali," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Teddy Hafni di Bekasi, Jumat.
Dia mengatakan tujuan dari gerai vaksinasi di mal ini untuk membantu pengunjung mendapatkan layanan vaksinasi khusus bagi pengunjung yang belum menerima suntik vaksin COVID-19.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik di Lotte Mart Cikarang mulai beroperasi
"Salah satu syarat warga untuk masuk mal itu sudah divaksin dan untuk memudahkan masyarakat masuk ke mal, kami minta pengelola memfasilitasi dan membuka gerai-gerai vaksinasi di mal," katanya.
Dengan adanya layanan gerai vaksinasi di seluruh pusat perbelanjaan itu diharapkan mampu menambah capaian target percepatan vaksinasi di wilayahnya.
Menurut dia keberadaan gerai vaksinasi di pusat perbelanjaan penting mengingat hingga akhir pekan lalu jumlah warga Kota Bekasi yang telah divaksin baru mencapai 576.751 orang untuk dosis pertama atau 28,61 persen dari target sasaran vaksinasi.
Sementara untuk dosis keduanya baru menyasar sebanyak 290.719 orang atau 14,42 persen dari target vaksinasi di wilayahnya yang mencapai 2.016.006 orang.
Baca juga: 7.000 warga Kota Bekasi dijadwalkan ikuti vaksinasi COVID-19 massal di mal
Ia mengaku telah melakukan pengecekan kesiapan gerai vaksinasi ini sejak 14 Agustus 2021 lalu dan saat ini layanan tersebut sudah mulai dimanfaatkan oleh pengunjung mal.
"Kami juga akan mencoba membuka gerai-gerai antigen, untuk komorbid bisa memiliki akses yang sama untuk masuk mal," katanya.
Teddy Hafni menambahkan pembukaan mal merupakan satu dari sejumlah sektor ekonomi yang mulai dilonggarkan untuk kembali beroperasi di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 periode 17-23 Agustus 2021 dengan jam operasional mulai pukul 10.00-20.00 WIB.
Pimpinan Unit Metropolitan Mal Bekasi Amran Nukman mengaku pihaknya sempat menghadapi kendala salah satunya alat skrining sertifikat vaksin dari aplikasi PeduliLindungi yang sering tidak membaca data calon pengunjung.
"Memang ada kendala, tapi sudah normal kembali pada hari ini," katanya.
Baca juga: Mal di Kota Bekasi terapkan adaptasi kebiasaan baru dengan baik
Metropolitan Mal, kata dia, menyiapkan gerai vaksinasi mini yang diperuntukkan bagi pengunjung mal yang akan masuk ke mal tetapi belum mendapat vaksin. Gerai mini hasil kerja sama dengan dinas kesehatan itu setiap hari menyiapkan 30 dosis vaksin.
"Masih ada salah kaprah di masyarakat. Mereka datang bukan untuk masuk mal, tetapi hanya untuk divaksin," demikian Amran Nukman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Jadi gerai vaksinasi menjadi salah satu syarat wajib mal dapat beroperasi kembali," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Teddy Hafni di Bekasi, Jumat.
Dia mengatakan tujuan dari gerai vaksinasi di mal ini untuk membantu pengunjung mendapatkan layanan vaksinasi khusus bagi pengunjung yang belum menerima suntik vaksin COVID-19.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik di Lotte Mart Cikarang mulai beroperasi
"Salah satu syarat warga untuk masuk mal itu sudah divaksin dan untuk memudahkan masyarakat masuk ke mal, kami minta pengelola memfasilitasi dan membuka gerai-gerai vaksinasi di mal," katanya.
Dengan adanya layanan gerai vaksinasi di seluruh pusat perbelanjaan itu diharapkan mampu menambah capaian target percepatan vaksinasi di wilayahnya.
Menurut dia keberadaan gerai vaksinasi di pusat perbelanjaan penting mengingat hingga akhir pekan lalu jumlah warga Kota Bekasi yang telah divaksin baru mencapai 576.751 orang untuk dosis pertama atau 28,61 persen dari target sasaran vaksinasi.
Sementara untuk dosis keduanya baru menyasar sebanyak 290.719 orang atau 14,42 persen dari target vaksinasi di wilayahnya yang mencapai 2.016.006 orang.
Baca juga: 7.000 warga Kota Bekasi dijadwalkan ikuti vaksinasi COVID-19 massal di mal
Ia mengaku telah melakukan pengecekan kesiapan gerai vaksinasi ini sejak 14 Agustus 2021 lalu dan saat ini layanan tersebut sudah mulai dimanfaatkan oleh pengunjung mal.
"Kami juga akan mencoba membuka gerai-gerai antigen, untuk komorbid bisa memiliki akses yang sama untuk masuk mal," katanya.
Teddy Hafni menambahkan pembukaan mal merupakan satu dari sejumlah sektor ekonomi yang mulai dilonggarkan untuk kembali beroperasi di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 periode 17-23 Agustus 2021 dengan jam operasional mulai pukul 10.00-20.00 WIB.
Pimpinan Unit Metropolitan Mal Bekasi Amran Nukman mengaku pihaknya sempat menghadapi kendala salah satunya alat skrining sertifikat vaksin dari aplikasi PeduliLindungi yang sering tidak membaca data calon pengunjung.
"Memang ada kendala, tapi sudah normal kembali pada hari ini," katanya.
Baca juga: Mal di Kota Bekasi terapkan adaptasi kebiasaan baru dengan baik
Metropolitan Mal, kata dia, menyiapkan gerai vaksinasi mini yang diperuntukkan bagi pengunjung mal yang akan masuk ke mal tetapi belum mendapat vaksin. Gerai mini hasil kerja sama dengan dinas kesehatan itu setiap hari menyiapkan 30 dosis vaksin.
"Masih ada salah kaprah di masyarakat. Mereka datang bukan untuk masuk mal, tetapi hanya untuk divaksin," demikian Amran Nukman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021