Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Anggota MPR RI dari daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menggelar lomba cerdas cermat antarpelajar tingkat SMA sederajat se-Kota Sukabumi dengan mengambil tema empat pilar berkebangsaan.
"Kami sengaja menggelar lomba cerdas cermat empat pilar berkebangsaan ini, sebagai variasi kegiatan sosialisasi kepada pelajar agar lebih menarik dan mudah dipahami," kata anggota MPR RI, Desy Ratnasari kepada Antara di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, melalui lomba ini dipastikan si anak atau pelajar akan lebih dalam membedah apa itu empat pilar berkebangsaan.
Hal itu karena peserta harus mampu menjawab pertanyaan dari juri yang dilemparkan kepada mereka.
Selain itu, mereka juga harus mampu bersaing dengan pelajar dari sekolah lainnya untuk menunjukan kemampuan dalam memahami empat pilar ini.
Selama ini, kata Desy Ratnasari lebih lanjut, sosialisasi empat pilar berkebangsaan kepada pelajar hanya sebatas bentuk seminar dengan pemaparan materi saja, yang sudah pasti kebanyakan pelajar akan jenuh mendengarkan ceramah seperti itu.
Apalagi pelajaran serupa juga sudah diajarkan di sekolahnya masing-masing sehingga pelajar tidak tertarik.
"Dengan cara seperti ini ternyata pelajar mampu mengembangkan apa itu empat pilar, dan bisa bekerjasama dengan rekannya agar bisa menjawab pertanyaan dari juri. Dengan kerjasama ini merupakan salah satu pengamalan empat pilar berkebangsaan," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar dari SMA Negeri 4 Kota Sukabumi, Ulfa Fauziah mengatakan, dengan cara seperti ini dirinya lebih mudah memahami apa itu empat pilar berkebangsaan.
Selain itu, ia juga harus bekerjasama dengan rekan-rekannya agar bisa menjawab setiap pertanyaan dan mampu bersaing dengan pelajar dari sekolah yang berbeda.
"Yang bisa saya dapatkan dari lomba ini adalah pemahaman tentang pilar berkebangsaan, ternyata menjadi tiang penyangga kita dalam berperilaku berbangsa dan bernegara," katanya.
Ardiansyah, pelajar SMA Muhammadiyah Kota Sukabumi, menambahkan, pertanyaan yang paling sulit adalah tentang Tap MPR dan pasal-pasal yang terkandung dalam UUD 1945.
"Namun dengan lomba cerdas cermat ini kami bisa mengembangkan sendiri pertanyaan dari juri sehingga bisa membedah empat pilar berkebangsaan itu," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami sengaja menggelar lomba cerdas cermat empat pilar berkebangsaan ini, sebagai variasi kegiatan sosialisasi kepada pelajar agar lebih menarik dan mudah dipahami," kata anggota MPR RI, Desy Ratnasari kepada Antara di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, melalui lomba ini dipastikan si anak atau pelajar akan lebih dalam membedah apa itu empat pilar berkebangsaan.
Hal itu karena peserta harus mampu menjawab pertanyaan dari juri yang dilemparkan kepada mereka.
Selain itu, mereka juga harus mampu bersaing dengan pelajar dari sekolah lainnya untuk menunjukan kemampuan dalam memahami empat pilar ini.
Selama ini, kata Desy Ratnasari lebih lanjut, sosialisasi empat pilar berkebangsaan kepada pelajar hanya sebatas bentuk seminar dengan pemaparan materi saja, yang sudah pasti kebanyakan pelajar akan jenuh mendengarkan ceramah seperti itu.
Apalagi pelajaran serupa juga sudah diajarkan di sekolahnya masing-masing sehingga pelajar tidak tertarik.
"Dengan cara seperti ini ternyata pelajar mampu mengembangkan apa itu empat pilar, dan bisa bekerjasama dengan rekannya agar bisa menjawab pertanyaan dari juri. Dengan kerjasama ini merupakan salah satu pengamalan empat pilar berkebangsaan," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar dari SMA Negeri 4 Kota Sukabumi, Ulfa Fauziah mengatakan, dengan cara seperti ini dirinya lebih mudah memahami apa itu empat pilar berkebangsaan.
Selain itu, ia juga harus bekerjasama dengan rekan-rekannya agar bisa menjawab setiap pertanyaan dan mampu bersaing dengan pelajar dari sekolah yang berbeda.
"Yang bisa saya dapatkan dari lomba ini adalah pemahaman tentang pilar berkebangsaan, ternyata menjadi tiang penyangga kita dalam berperilaku berbangsa dan bernegara," katanya.
Ardiansyah, pelajar SMA Muhammadiyah Kota Sukabumi, menambahkan, pertanyaan yang paling sulit adalah tentang Tap MPR dan pasal-pasal yang terkandung dalam UUD 1945.
"Namun dengan lomba cerdas cermat ini kami bisa mengembangkan sendiri pertanyaan dari juri sehingga bisa membedah empat pilar berkebangsaan itu," tambahnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015