Personel Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Palang Merah Indonesia (PMI) di Desa Kebak, Karanganyar, Jawa Tengah terus berupaya mengurangi penyebaran COVID-19.

Seperti salah satunya dengan memberikan edukasi kepada warga terkait ketakutan akan virus ini muncul di masyarakat karena minimnya pengetahuan tentang COVID-19 sehingga edukasi menjadi fokus bagi SIBAT.

Baca juga: Cara PMI Junjung Tinggi Akuntabilitas Program Bantuan Nontunai

Tentu edukasi yang diberikan oleh tim SIBAT membuahkan hasil. Misalnya promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke lebih dari 300 warga, pendampingan terhadap kurang lebih 16 keluarga yang sedang isolasi mandiri.

Selain itu, sekitar delapan tempat cuci tangan juga telah terpasang di pos desa dan warung makan membuat masyarakat perlahan sadar akan pentingnya mengimplementasikan PHBS serta memberi motivasi kepada masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan.

Sebelumnya, SIBAT memiliki kesulitan untuk melakukan kegiatan ini karena ketidakcukupan sarana dan prasarana untuk membeli APD (alat pelindung diri), hingga memproduksi materi komunikasi. Hal tersebut menghambat efektifitas  kegiatan edukasi serta penyebaran informasi terkait COVID-19 di desa.

Baca juga: Edukasi promosi kesehatan demi lawan hoaks terkait COVID-19

Kolaborasi antara masyarakat serta pemerintah desa (pemdes) menjadi lebih rekat karena adanya peningkatan angka relawan SIBAT yang terlibat dalam kegiatan edukasi promosi kesehatan. Kegiatan SIBAT pun mampu menjangkau ke wilayah yang lebih luas yang sebelumnya hanya terbatas di tempat tinggal mereka.

Kolaborasi serta amplifikasi dampak yang nyata oleh SIBAT menjadi bukti nyata bahwa edukasi yang dibarengi dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai sangatlah penting.

Kesulitan yang SIBAT alami akhirnya berhasil dilewati dengan bantuan yang diberikan oleh USAID dan IFRC kepada PMI untuk membantu pemutusan rantai COVID-19 di Indonesia.    

Baca juga: PMI Sukabumi gandeng komunitas Punk dan anak jalanan kampanyekan pencegahan COVID-19

Tentunya dalam kegiatan yang dilakukan personel SIBAT tersebut tidak lepas dari keberadaan bantuan nontunai (BNT) dari Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) kepada Palang Merah Indonesia dengan dukungan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

Keberadaan BNT ini membantu sarana dan prasarana bagi kurang lebih 18 SIBAT sejak Februari 2021 salah satunya dengan pengadaan APD serta peralatan lainnya yang membantu untuk penanganan kasus COVID-19 di desa. 

Pewarta: PMI/Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021