Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mewacanakan melakukan 'jemput bola' guna menyukseskan vaksinasi bagi warga katagori lanjut usia atau lansia yang dirasa masih kurang optimal.

"Kalau mereka enggan, kami yang mendatangi mereka. Kalau melihat di database kami, masih banyak lansia yang belum divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Rabu petang.

Sri Enny mengaku warga lansia khususnya yang tinggal di daerah perkampungan masih banyak yang enggan mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima suntik vaksin COVID-19.

Baca juga: 5.917 warga lansia di Kabupaten Bekasi sudah divaksin COVID-19

Pihaknya telah menyiapkan skema khusus bagi lansia yang belum divaksin karena alasan jarak yang relatif jauh dengan memangkas jarak lokasi vaksinasi.

"Setelah kami survei memang ada yang jaraknya lumayan jauh, mungkin ini alasan mereka enggan divaksin. Kami sudah menemukan lokasi yang lebih dekat terutama fasilitas-fasilitas publik yang ada di sana. Akan kami jadikan lokasi vaksinasi baru," katanya.

Sebagian kecil lansia, kata Sri Enny, juga ada yang menolak untuk divaksin dengan sejumlah alasan seperti merasa usianya yang sudah lanjut itu tidak memerlukan vaksin lagi.

Baca juga: Kabupaten Bekasi jadwalkan vaksinasi COVID-19 lansia serentak 26-27 Maret

"Ini yang harus kami berikan pemahaman tentunya dengan pendekatan persuasif khusus. Sosialisasi pentingnya vaksinasi terus kita upayakan termasuk kepada warga lansia," ucapnya.

Ia mengimbau para lansia yang belum menerima vaksin agar segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan yang ditunjuk pemerintah daerah sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi sehingga program percepatan vaksinasi terlaksana dengan baik.

"Kami terus berupaya maksimal membantu pemerintah dalam menyukseskan program akselerasi vaksinasi. Kami meminta orang tua kita segera datang dan mau divaksin, mereka sudah terdata di database kami, tinggal disuntik vaksin saja," katanya.

Baca juga: 456 calon haji lansia di Bekasi jalani vaksinasi COVID-19

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menargetkan sedikitnya 15.000 lansia ber-KTP Kabupaten Bekasi menerima vaksin COVID-19 di tahap kedua yang bersamaan dengan petugas pelayan publik itu.

"Target kita semua diselesaikan dalam satu bulan ke depan. Sekarang baru 6.000an lansia yang sudah divaksin," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021