Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Jawa Barat, mencatat sebanyak 4.081 RT (rukun tetangga) masuk Zona Hijau, 1.212 RT masuk Zona Kuning serta tidak ada RT yang masuk Zona Orange dan Zona Merah.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Jumat mengatakan, untuk zonasi RT berdasarkan parameter PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Berskala Mikro yang dihitung oleh Satgas Penangann COVID-19 Kota Depok, per tanggal 22 Maret 2021.
Baca juga: Semua kecamatan di Depok masuk zona oranye
Dadang mengatakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala Mikro (PPKM Mikro) yang diberlakukan pemerintah dinilai efektif.
"Ini bisa dipertahankan karena setiap minggunya turun. Tapi tergantung dari disiplin bersama," katanya.
Penurunan kasus COVID-19 dengan program PPKM Mikro kata dia, sangat efektif. Penurunan kasus setiap minggu tidak ada zona merah dan orange.
Baca juga: Zona hijau COVID-19 di Depok bertambah 135 RT menjadi 3.641
Dadang Wihana mengatakan, pencapaian ini harus dipertahankan. Segala upaya dilakukan untuk Depok secara keseluruhan mencapai zona hijau.
"Berkat kerja sama masyarakat, pemerintah kota, TNI, dan Polri dengan membentuk Kampung Siaga Taguh Jaya," katanya.
Baca juga: Lingkungan RT di Kota Depok tidak ada yang berada di zona merah COVID-19
Namun Dadang mengingatkan penambahan kasus COVID-19 masih terjadi walupun tidak signifikan, untuk itu kami meminta kepada seluruh warga dan seluruh pihak, untuk tetap menerapkan 2i 5M (Iman, Imun, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas), agar kita, keluarga dan sesama terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetap menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan dan jangan berkerumun," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Jumat mengatakan, untuk zonasi RT berdasarkan parameter PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Berskala Mikro yang dihitung oleh Satgas Penangann COVID-19 Kota Depok, per tanggal 22 Maret 2021.
Baca juga: Semua kecamatan di Depok masuk zona oranye
Dadang mengatakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala Mikro (PPKM Mikro) yang diberlakukan pemerintah dinilai efektif.
"Ini bisa dipertahankan karena setiap minggunya turun. Tapi tergantung dari disiplin bersama," katanya.
Penurunan kasus COVID-19 dengan program PPKM Mikro kata dia, sangat efektif. Penurunan kasus setiap minggu tidak ada zona merah dan orange.
Baca juga: Zona hijau COVID-19 di Depok bertambah 135 RT menjadi 3.641
Dadang Wihana mengatakan, pencapaian ini harus dipertahankan. Segala upaya dilakukan untuk Depok secara keseluruhan mencapai zona hijau.
"Berkat kerja sama masyarakat, pemerintah kota, TNI, dan Polri dengan membentuk Kampung Siaga Taguh Jaya," katanya.
Baca juga: Lingkungan RT di Kota Depok tidak ada yang berada di zona merah COVID-19
Namun Dadang mengingatkan penambahan kasus COVID-19 masih terjadi walupun tidak signifikan, untuk itu kami meminta kepada seluruh warga dan seluruh pihak, untuk tetap menerapkan 2i 5M (Iman, Imun, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas), agar kita, keluarga dan sesama terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetap menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan dan jangan berkerumun," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021