Bogor, (Antara Megapolitan) - Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan United States Agency Internasional Development Higher Education and Leadership Management (USAID HELM) mengadakan simposium kepemimpinan dan manajemen pendidikan tinggi menuju perubahan inovasi dan riset di Indonesia.
"Kegiatan ini untuk mengembangkan manajeman pendidikan tinggi di Indonesia dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan melalui presentasi dan dialog," Kata Direktur Program Pascasarjana, MB-IPB, Arief Daryanto di Baranangsiang Gedung IPB International Convention Center (BCC), Kamis.
Ia mengatakan simposium `International symposium on higher education and leadership` akan membahas mengenai isu penguatan bidang kepemimpinan dan manajeman pendidikan.
Simposium juga menjadi pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia (MRPTNI).
Menurut dia IPB merupakan satu diantara empat mitra USAID HELM yang telah bekerjasama sejak 2014 dengan tujuan untuk memperkuat program pasca sarjana dalam bidang pendidikan tinggi.
USAID HELM bekerjasama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan Indiana Alliance yang terdiri dari tiga universitas di Amerika Serikat.
"Yaitu Indiana University, Ohio State University dan University of lllinois," katanya.
Sedangan empat perguruan tinggi dari Indonesia yang bekerjasama dengan USAID HELM adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Negeri Padang.
Hingga saat ini, kata dia, IPB melalui sekolah bisnisnya yang dahulu bernama Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB telah berhasil mengembangkan sebuah program master.
"Program master IPB sedang mempersiapkan program doktoral dalam bidang kepemimpinan dan manjeman pendidikan tinggi," katanya.
Ia menyatakan para pengajar terus melakukan penelitian sebagai dasar untuk pengembangan studi kasus pengajaran.
Sementara itu, `Chief of Party HELM`, Andrea Bosch, mengatakan pengembangan jangka panjang bidang pendidikan tinggi, kepemimpinan dan manajeman di Indonesia adalah pondasi pokok proyek HELM.
"Kami bekerja dengan Indiana University untuk memperkuat para peneliti lokal di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan sistem universitas yang akan menjalankan penelitian dan menyampaikan berbagai keputusan dalam komunikasi pendidikan tinggi di masa yang akan datang.
Pada simposium ini, kata dia, hadir Presiden Indiana University (UI), Michael A. McRobbie menyampaikan simposium ` higher education leadership and management leading for change innovation and research` atau kepemimpinan dan manjeman pendidikan tinggi menuju perubahan inovasi dan penelitian.
"HELM juga mengundang pembicara dari Indiana University, Margaret Sutton yang memaparkan tentang tantangan dan kesempatan penelitian ilmu sosial di Indonesia," katanya.
Sedangkan Tom Laird, kata dia, menyampaikan simposium tentang berbagai indikator umum yang menjadi penggerak pendidikan tinggi di tingkat nasional.
"Kedua narasumber ini telah banyak berkontribusi terhadap institusi pendidikan Indonesia melalui kegiatan yang diselenggarakan USAID HELM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kegiatan ini untuk mengembangkan manajeman pendidikan tinggi di Indonesia dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan melalui presentasi dan dialog," Kata Direktur Program Pascasarjana, MB-IPB, Arief Daryanto di Baranangsiang Gedung IPB International Convention Center (BCC), Kamis.
Ia mengatakan simposium `International symposium on higher education and leadership` akan membahas mengenai isu penguatan bidang kepemimpinan dan manajeman pendidikan.
Simposium juga menjadi pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia (MRPTNI).
Menurut dia IPB merupakan satu diantara empat mitra USAID HELM yang telah bekerjasama sejak 2014 dengan tujuan untuk memperkuat program pasca sarjana dalam bidang pendidikan tinggi.
USAID HELM bekerjasama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan Indiana Alliance yang terdiri dari tiga universitas di Amerika Serikat.
"Yaitu Indiana University, Ohio State University dan University of lllinois," katanya.
Sedangan empat perguruan tinggi dari Indonesia yang bekerjasama dengan USAID HELM adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Negeri Padang.
Hingga saat ini, kata dia, IPB melalui sekolah bisnisnya yang dahulu bernama Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB telah berhasil mengembangkan sebuah program master.
"Program master IPB sedang mempersiapkan program doktoral dalam bidang kepemimpinan dan manjeman pendidikan tinggi," katanya.
Ia menyatakan para pengajar terus melakukan penelitian sebagai dasar untuk pengembangan studi kasus pengajaran.
Sementara itu, `Chief of Party HELM`, Andrea Bosch, mengatakan pengembangan jangka panjang bidang pendidikan tinggi, kepemimpinan dan manajeman di Indonesia adalah pondasi pokok proyek HELM.
"Kami bekerja dengan Indiana University untuk memperkuat para peneliti lokal di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan sistem universitas yang akan menjalankan penelitian dan menyampaikan berbagai keputusan dalam komunikasi pendidikan tinggi di masa yang akan datang.
Pada simposium ini, kata dia, hadir Presiden Indiana University (UI), Michael A. McRobbie menyampaikan simposium ` higher education leadership and management leading for change innovation and research` atau kepemimpinan dan manjeman pendidikan tinggi menuju perubahan inovasi dan penelitian.
"HELM juga mengundang pembicara dari Indiana University, Margaret Sutton yang memaparkan tentang tantangan dan kesempatan penelitian ilmu sosial di Indonesia," katanya.
Sedangkan Tom Laird, kata dia, menyampaikan simposium tentang berbagai indikator umum yang menjadi penggerak pendidikan tinggi di tingkat nasional.
"Kedua narasumber ini telah banyak berkontribusi terhadap institusi pendidikan Indonesia melalui kegiatan yang diselenggarakan USAID HELM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015