Depok, (Antara Megapolitan) - TNI AL menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) Jakarta khususnya melalui Fakultas Ilmu Budaya (FIB UI) untuk memperkuat pembangunan kemaritiman.
"Kerja sama TNI AL dengan FIB UI merupakan salah satu upaya pembangunan kekuatan pertahanan maritim," kata Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Rifelly Dewi Astuti di Depok, Rabu.
Ia mengatakan TNI AL sebagai garda terdepan untuk mewujudkan upaya tersebut berperan besar tidak hanya dalam menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim, tetapi juga bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim.
Namun demikian, TNI AL tentu tidak mungkin bergerak sendiri dalam upaya mewujudkan kedaulatan maritim, sinergi pemikiran dengan institusi pendidikan juga sangat dibutuhkan.
Menurut dia, sumbangan pemikiran dan kerja sama dengan dunia pendidikan dibutuhkan dalam rangka membangun kembali budaya maritim Indonesia serta meningkatkan kesadaran bangsa Indonesia untuk menyadari dan melihat bahwa identitas, kemakmuran, dan masa depannya sangat ditentukan dari bagaimana pengelolaan lautan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi akan memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia yang bertajuk "Budaya Maritim dari Perspektif Angkatan Laut".
Selain itu juga akan diadakan sesi khusus pembahasan materi budaya maritim dengan pembahas Prof. Dr. Djoko Marihandono. Prof. Dr. Njaju Jenny Malik serta dimoderatori oleh Prof. Dr. Riris Sarumpaet.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja sama yang dilakukan oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, bersama dengan Rektor UI Muhammad Anis, serta Dekan FIB UI Adrianus L.G. Waworuntu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kerja sama TNI AL dengan FIB UI merupakan salah satu upaya pembangunan kekuatan pertahanan maritim," kata Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Rifelly Dewi Astuti di Depok, Rabu.
Ia mengatakan TNI AL sebagai garda terdepan untuk mewujudkan upaya tersebut berperan besar tidak hanya dalam menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim, tetapi juga bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim.
Namun demikian, TNI AL tentu tidak mungkin bergerak sendiri dalam upaya mewujudkan kedaulatan maritim, sinergi pemikiran dengan institusi pendidikan juga sangat dibutuhkan.
Menurut dia, sumbangan pemikiran dan kerja sama dengan dunia pendidikan dibutuhkan dalam rangka membangun kembali budaya maritim Indonesia serta meningkatkan kesadaran bangsa Indonesia untuk menyadari dan melihat bahwa identitas, kemakmuran, dan masa depannya sangat ditentukan dari bagaimana pengelolaan lautan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi akan memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia yang bertajuk "Budaya Maritim dari Perspektif Angkatan Laut".
Selain itu juga akan diadakan sesi khusus pembahasan materi budaya maritim dengan pembahas Prof. Dr. Djoko Marihandono. Prof. Dr. Njaju Jenny Malik serta dimoderatori oleh Prof. Dr. Riris Sarumpaet.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja sama yang dilakukan oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, bersama dengan Rektor UI Muhammad Anis, serta Dekan FIB UI Adrianus L.G. Waworuntu.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015