KPU Kota Depok menerima sebanyak 4.049 kotak suara untuk Pilkada 2020 yang telah disimpan di Gudang KPU setempat di Kubik Logistik Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Jawa Barat.

"Logistik dalam pemilihan merupakan salah satu instrumen penting tahapan dalam penyelenggaraan pemilu atau pilkada yang tidak boleh dianggap remeh," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Rabu.

Baca juga: Pandemi COVID-19, KPU Depok terapkan protokol kesehtan COVID-19, ajak masyarakat ke TPS

Jadi lanjut Nana logistik pilkada memiliki peran yang penting dalam suksesi kontestasi disamping instrumen tahapan yang lain.

"Sejak awal KPU Kota Depok telah mempersiapkan dan merencanakan pengelolaan logistik pilkada ini dengan standar operasional prosedur 'just in time' dalam penyelenggaraan kali ini," ujarnya.

Untuk itu KPU mengedepankan prinsip tepat jumlah, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat kualitas sehingga dalam pelaksanaan pilkada tidak dijumpai hambatan dan kendala mengenai logistik pemilihan sampai dengan semua tahapan pilkada selesai.

Baca juga: Walaupun masih COVID-19, KPU Depok ajak warga jangan golput

Selain kotak suara, dalam waktu dekat juga akan kami terima berupa bilik, segel, hologram, sampul dan lain sebagainya. "Kami tetap terus akan mengupayakan pengelolaan logistik ini dapat terlaksana dengan baik, transparan dan akuntabel," ucap dia.

KPU Kota Depok saat ini selain sedang melakukan rekrutmen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga tengah fokus kepada tahapan logistik. Tahapan ini juga merupakan tahapan krusial yang memerlukan perhatian secara khusus.

Seperti penyelenggaraan saat ini, pilkada sejati-nya adalah kontestasi demokrasi, mencari dan memilih pemimpin dengan mekanisme pemberian hak suara oleh para pemilih. Mekanisme memilih ini terekam dan teradministrasikan melalui logistik.

Baca juga: KPU Depok gencar sosialisasikan Pilkada 2020 kepada pemilih milenial

Pilkada Kota Depok diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, yaitu pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia dengan nomor urut 1 yang diusung oleh Gerindra, PDIP, PAN, Golkar, PKS, PSI, dan sejumlah partai nonparlemen.

Sedangkan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung oleh partai politik, yaitu PKS, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya dengan nomor urut 2.

KPU Kota Depok menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kota Depok 2020 berjumlah 1.229.362 pemilih, dengan jumlah TPS sebanyak 4.015 TPS.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020