Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 1 akan mulai beroperasi pada semester I 2021 seiring dengan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan kawasan industri di timur Jakarta ini sudah mencapai 78 persen.

"Secara keseluruhan pembangunan JTCC sudah mencapai 78 persen dan untuk pembangunan Seksi 1 JTCC, ruas tol Cibitung-Telaga Asih, ditargetkan selesai akhir tahun 2020 dan siap beroperasi di tahun 2021. Sebelum dioperasikan, ruas jalan Tol Cibitung-Telaga Asih akan dilakukan Uji Layak Operasi (ULO), kata Direktur Utama Pelindo II atau IPC Arif Suhartono dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Arif menambahkan total investasi pembangunan JTCC mencapai sekitar Rp10,8 triliun. Ada pun status pembebasan lahan seluruh ruas JTCC saat ini telah mencapai 90 persen. Sisa pembebasan lahan diharapkan akan rampung dalam waktu dekat.

Baca juga: Jasa Marga berencana alihkan lalu lintas pintu keluar SS Cibitung mulai Jumat
Baca juga: Jasa Marga mulai alihkan transaksi Gerbang Tol Cibitung
Baca juga: BPN Bekasi Gelar Musyawarah Ganti-Rugi Tol Cimanggis-Cibitung

Pengerjaan pembangunan JTCC dipercayakan kepada anak perusahaan IPC, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) melalui PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) yang bekerja sama dengan PT Waskita Toll Roads (WTR).

JTCC merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Ruas tol ini terdiri dari empat seksi, yakni Cibitung-Telaga Asih (3,14 km), Telaga Asih-Tambelang (10,30 km), Tambelang-Tarumajaya (14,3 km), dan Tarumajaya-Cilincing (7,10 km).

"JTCC merupakan salah satu proyek strategis nasional yang pembangunannya menjadi prioritas. Berkat dukungan dari pemerintah khususnya kementerian terkait, pembangunan proyek JTCC terus dikerjakan meskipun terjadi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan," pungkas Arif.

Pewarta: Ade irma Junida

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020