Universitas Indonesia melakukan inisiasi pertemuan peneliti UI dan diaspora Indonesia untuk tingkatkan kolaborasi riset multidisiplin Internasional menuju riset dan inovasi kelas dunia.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Prof. Abdul Haris dalam keterangannya, Selasa, mengatakan bahwa peningkatan kualitas riset harus dibangun melalui kolaborasi riset internasional.

Baca juga: UI--PNJ kerja sama wujudkan kampus merdeka belajar

Haris mengatakan data capaian riset UI memperlihatkan bahwa produk riset dan inovasi hasil kolaborasi internasional memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kinerja UI di bidang riset dan inovasi.

"Capaian tersebut dengan sendirinya dapat memberikan dampak yang positif pada pemeringkatan world class university," katanya.

Baca juga: Ilmuwan UI: Pilkada saat pandemi berpotensi tumbuhkan politik uang secara silent

Untuk itu, kata dia, pihaknya melalui Direktorat Riset dan Pengembangan (Risbang UI) menyelenggarakan seminar daring bertajuk “Penguatan Kolaborasi Riset Multidisiplin Internasional Menuju Riset dan Inovasi Kelas Dunia”, dengan pembicara kunci Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional RI Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D.

Prof. Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa diaspora adalah engine of innovation, sehingga peneliti di Indonesia perlu menggandeng seluruh diaspora di yang berkiprah di luar negeri untuk memperluas jejaring kerjasama riset internasional.

Baca juga: Fasilkom UI untuk ke-12 kalinya gelar COMPFEST dukung kemajuan teknologi digital

Hal ini diharapkan agar mutual collaboration dapat terbangun yang berujung pada peningkatan mutu dan kuantitas akademik dan ilmiah. Hasil-hasil inovasi yang dapat diandalkan juga diharapkan dapat tercipta dari kerjasama antara peneliti dalam negeri dan diaspora ini.

Direktur Riset dan Pengembangan UI, Dr. Dede Djuhana berharap melalui seminar gagasan Risbang UI ini terbangun diskusi yang intensif untuk mendapatkan solusi atas kendala-kendala yang terjadi dalam kegiatan kolaborasi riset, sehingga mendorong diaspora Indonesia untuk meneliti dan bermitra dengan peneliti di Indonesia guna melahirkan invensi dan inovasi yang lebih baik dan bermanfaat bagi Indonesia dan dunia.*

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020