Los Angeles (Antara/Reuters/Antaranews-Bogor) - Agen Federal merazia 20 lokasi di Kalifornia Selatan, Selasa, karena tempat itu diduga terlibat dalam "wisata persalinan" yang menawarkan layanan perjalanan dan penginapan bagi wanita asing yang hamil untuk melahirkan di AS, kata pejabat AS.

Pihak berwajib mengatakan tempat-tempat yang dijadikan hotel persalinan menjadi sasaran razia itu menawarkan kepada kaum wanita dari Tiongkok membayar 15.000 hingga 50.000 dolar AS, tergantung layanan yang diberikan, dengan harapan anak mereka bisa memperoleh kewarganegaraan AS bagi anak-anak mereka.

Lokasi-lokasi yang digeledah termasuk kompleks apartemen dan tempat-tempat lain di Los Angeles, Orange dan San Bernardino yang diduga menampung orang-orang asing tersebut, menurut satu pernyataan yang dikeluarkan Lembaga Penegakan Imigrasi dan Cukai AS (ICE).

Dikatakannya, tak ada orang yang ditangkap dari razia Selasa yang dilaksanakan oleh agen-agen federal dan penegak hukum setempat.

Konstitusi AS memberikan kewarga negaraan bagi anak yang dilahirkan di wilayah AS, tak memandang kewarganegaraan orang tuanya dan para pakar imigrasi mengatakan tak ada hubungan ilegal mengenai wanita yang datang dari luar negeri untuk melahirkan anak di AS.

Tetapi para penyidik berusaha mencari bukti kemungkinan adanya pelanggaran kejahatan visa dan penggelapan pajak, pencucian uang dan konspirasi, kata para pejabat imigrasi.

Tiap wanita yang ditangkap di lokasi-lokasi yang dirazia Rabu akan diwawancarai, dan mereka yang teridentifikasi berpotensi saksi mata akan diperintahkan ke mana dan kapan melaporkan untuk dimintai keterangan, kata ICE.

Bisnis wisata persalinan, yang juga dikenal "bisnis kelahiran," diyakini telah beroperasi selama beberapa tahun terakhir, menggunakan laman, iklan surat kabar dan sosial media untuk mempromosikan layanan mereka, kata pejabat imigrasi.

Berdasarkan hasil-hasil investigasi terdahulu, wanita-wanita yang berlangganan membayar tunai bagi perawatan pra kelahiran dan pengiriman bayi-bayi mereka.

Sebagai bagian dari paket itu, para calon pengguna jasa dijanjikan mereka akan menerima nomor Keamanan Sosial dan paspor AS bagi bayi mereka -- dokumen yang akan para ibu bawa ketika mereka kembali negara-negaranya, tambah ICE.

Ketika anak-anak, yang karena kelahiran adalah warga negara AS, mencapai masa dewasa mereka dapat mengajukan visa bagi anggota keluarga yang tinggal di luar negeri.

Pengelola layanan itu juga menyediakan paket lebih mahal "mencakup kegiatan-kegiatan rekreasi seperti kunjungan ke Disneyland, belanja di mal dan bahkan ke tempat latihan menembak," demikian ICE dalam pernyataannya.

Praktek-praktek tersebut menarik perhatian publik di Kalifornia dalam bebrapa tahun terakhir ketika warga di beberapa komunitas kawasan Los Angeles mengeluhkan menjamurnya apa yang mereka katakan hotel-hotel persalinan di lingkungan mereka, menimbulkan masalah sanitasi dan lain-lain.

Penerjemah: M. Anthoni/Chaidar.

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015