Sekolah Vokasi IPB University bekerja sama dengan platform pendidikan Sekolah.mu mengadakan pelatihan secara dalam jaringan (online) kepada para peserta pemegang Kartu Prakerja untuk pembuatan kue kering jenis short pastry.
Pelatihan itu sebelumnya sudah diluncurkan pada April 2020 dan dilakukan dengan cara synchronous atau metode webinar yang memungkinkan interaksi langsung serta asynchronous atau peserta belajar sendiri dengan mengakses materi pelatihan di laman sekolah.mu.
"Pelatihan ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan tetapi juga untuk para pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya karena pandemi COVID-19," kata dosen IPB University Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Ani Nuraeni, menurut keterangan IPB University di Jakarta pada Selasa.
Menurut Ani, saat ini Sekolah Vokasi IPB University dengan Sekolah.mu memberikan pelatihan bidang 'food and beverages' tetapi ke depan juga akan menawarkan pelatihan Information and Communication Technology (ICT) praktis, urban farming, manajemen learning management system (LMS), manajemen perkantoran dan teknik perawatan binatang kesayangan (animal companions).
Pelatihan "Pastry and Bakery: Short Pastry" itu merupakan wujud komitmen perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan potensi masyarakat di kala pandemi COVID-19, menurut Dr. Pria Sembada selaku Ketua Komisi Kerjasama dan Pengembangan Sekolah Vokasi IPB University.
"Sekolah Vokasi berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, salah satu bentuknya adalah pelatihan mengenai pastry dan bakery ini. Di tengah kondisi yang sulit ini, pelatihan tersebut bisa menjadi salah satu titik terang agar masyarakat dapat meningkat skillnya dan dapat berwirausaha di bidang pastry dan bakery sehingga aktivitas ekonomi masyarakat semakin menggeliat," jelas Pria.
Menurutnya, total peserta yang terdaftar pada program pelatihan short pastry Sekolah Vokasi IPB University pada website Sekolah.mu mencapai tidak kurang dari 15.000 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Pelatihan itu sebelumnya sudah diluncurkan pada April 2020 dan dilakukan dengan cara synchronous atau metode webinar yang memungkinkan interaksi langsung serta asynchronous atau peserta belajar sendiri dengan mengakses materi pelatihan di laman sekolah.mu.
"Pelatihan ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan tetapi juga untuk para pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya karena pandemi COVID-19," kata dosen IPB University Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Ani Nuraeni, menurut keterangan IPB University di Jakarta pada Selasa.
Menurut Ani, saat ini Sekolah Vokasi IPB University dengan Sekolah.mu memberikan pelatihan bidang 'food and beverages' tetapi ke depan juga akan menawarkan pelatihan Information and Communication Technology (ICT) praktis, urban farming, manajemen learning management system (LMS), manajemen perkantoran dan teknik perawatan binatang kesayangan (animal companions).
Pelatihan "Pastry and Bakery: Short Pastry" itu merupakan wujud komitmen perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan potensi masyarakat di kala pandemi COVID-19, menurut Dr. Pria Sembada selaku Ketua Komisi Kerjasama dan Pengembangan Sekolah Vokasi IPB University.
"Sekolah Vokasi berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, salah satu bentuknya adalah pelatihan mengenai pastry dan bakery ini. Di tengah kondisi yang sulit ini, pelatihan tersebut bisa menjadi salah satu titik terang agar masyarakat dapat meningkat skillnya dan dapat berwirausaha di bidang pastry dan bakery sehingga aktivitas ekonomi masyarakat semakin menggeliat," jelas Pria.
Menurutnya, total peserta yang terdaftar pada program pelatihan short pastry Sekolah Vokasi IPB University pada website Sekolah.mu mencapai tidak kurang dari 15.000 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020