Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggandeng PT Rekayasa Industri (Rekind) untuk membangun dan mengembangkan kampus digital.
"Konsep kampus digital ini bukan berarti tidak ada tatap muka," kata Rektor Unsika Prof Dr Sri Mulyani, di sela penandatanganan kerja sama antara Unsika dengan PT Rekind di Kampus Unsika Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu.
Ia mengatakan meski ke depannya dikembangkan kampus digital, tapi tatap muka antara pengajar dengan mahasiswa tetap ada. Bahkan, pengembangan pembangunan fisik juga ada, tapi dikhususkan untuk pembangunan laboratorium.
Baca juga: Sri Mulyani terpilih jadi rektor perempuan pertama Unsika
"Untuk pengembangan kampus digital, PT Rekind akan membantu mewujudkannya," ujarnya.
Kenapa harus kampus digital? Karena saat ini hingga semester depan proses perkuliahan masih daring seiring dengan pandemi corona.
Menurut dia, saat ini diterapkan adaptasi kebiasaan baru. Jikapun nanti pandemi corona berakhir, Sri memperkirakan kemungkinan besar perkuliahan tidak normal seperti dahulu.
Atas hal itulah perguruan tinggi negeri itu kini sedang menuju pengembangan kampus digital.
"Selama pandemi corona ini, kita menemukan konsep terbaru sistem perkuliahan, yakni perkuliahan daring. Tapi tetap, nantinya kita akan lihat kebijakan pemerintah di sektor pendidikan," kata dia.
Baca juga: Unsika Karawang Siap Jadi Perguruan Tinggi Negeri
Sementara itu, Direktur Utama PT Rekayasa Industri Yanuar Budinorman mengatakan dengan kerja sama itu pihaknya akan berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa Unsika.
"Dalam kerja sama ini, posisi PT Rekind akan membagi pengalaman dan pengetahuan. Sehingga lulusan Unsika nantinya bisa siap kerja, berdaya saing dan mampu bergabung ke perusahaan-perusahaan terkemuka," ungkapnya.
Ia menyampaikan di antara tujuan PT Rekind menggandeng kampus Unsika adalah untuk menciptakan lulusan yang andal dan berkompeten saat masuk dunia kerja.
Unsika kini menjadi kampus pertama yang bekerja sama dengan PT Rekind.
Baca juga: Lulusan Fisip Unsika belum berijazah menunggu akreditasi
"Kami yakin kerja sama ini akan terus terjalin dengan baik. Setelah penandatanganan kerja sama ini, kita memiliki langkah-langkah yang aktual. Sehingga keberadaan Rekind terasa di kampus ini," ujarnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang hadir menyaksikan kerja sama Unsika dengan PT Rekind, menilai hal itu bagian dari inovasi Unsika dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
Ia menilai hal tersebut penting untuk menyiapkan generasi yang andal dan siap bekerja di perusahaan manapun, di seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Konsep kampus digital ini bukan berarti tidak ada tatap muka," kata Rektor Unsika Prof Dr Sri Mulyani, di sela penandatanganan kerja sama antara Unsika dengan PT Rekind di Kampus Unsika Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu.
Ia mengatakan meski ke depannya dikembangkan kampus digital, tapi tatap muka antara pengajar dengan mahasiswa tetap ada. Bahkan, pengembangan pembangunan fisik juga ada, tapi dikhususkan untuk pembangunan laboratorium.
Baca juga: Sri Mulyani terpilih jadi rektor perempuan pertama Unsika
"Untuk pengembangan kampus digital, PT Rekind akan membantu mewujudkannya," ujarnya.
Kenapa harus kampus digital? Karena saat ini hingga semester depan proses perkuliahan masih daring seiring dengan pandemi corona.
Menurut dia, saat ini diterapkan adaptasi kebiasaan baru. Jikapun nanti pandemi corona berakhir, Sri memperkirakan kemungkinan besar perkuliahan tidak normal seperti dahulu.
Atas hal itulah perguruan tinggi negeri itu kini sedang menuju pengembangan kampus digital.
"Selama pandemi corona ini, kita menemukan konsep terbaru sistem perkuliahan, yakni perkuliahan daring. Tapi tetap, nantinya kita akan lihat kebijakan pemerintah di sektor pendidikan," kata dia.
Baca juga: Unsika Karawang Siap Jadi Perguruan Tinggi Negeri
Sementara itu, Direktur Utama PT Rekayasa Industri Yanuar Budinorman mengatakan dengan kerja sama itu pihaknya akan berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa Unsika.
"Dalam kerja sama ini, posisi PT Rekind akan membagi pengalaman dan pengetahuan. Sehingga lulusan Unsika nantinya bisa siap kerja, berdaya saing dan mampu bergabung ke perusahaan-perusahaan terkemuka," ungkapnya.
Ia menyampaikan di antara tujuan PT Rekind menggandeng kampus Unsika adalah untuk menciptakan lulusan yang andal dan berkompeten saat masuk dunia kerja.
Unsika kini menjadi kampus pertama yang bekerja sama dengan PT Rekind.
Baca juga: Lulusan Fisip Unsika belum berijazah menunggu akreditasi
"Kami yakin kerja sama ini akan terus terjalin dengan baik. Setelah penandatanganan kerja sama ini, kita memiliki langkah-langkah yang aktual. Sehingga keberadaan Rekind terasa di kampus ini," ujarnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang hadir menyaksikan kerja sama Unsika dengan PT Rekind, menilai hal itu bagian dari inovasi Unsika dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
Ia menilai hal tersebut penting untuk menyiapkan generasi yang andal dan siap bekerja di perusahaan manapun, di seluruh Indonesia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020