Karawang, Jabar (ANTARA) - Perum Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menggandeng Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) untuk menjadikan kawasan hutan sebagai tempat praktikum.
"Selain sebagai tempat praktikum, kerja sama ini juga diharapkan ada pemberdayaan masyarakat petani hutan dari kalangan akademisi," kata Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) LMDH Nace Permana, di Karawang, Kamis
Kerja sama pengembangan kawasan hutan di wilayah Pangkalan, Karawang itu sendiri ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak Perum Perhutani dengan Unsika yang disusul dengan penandatanganan kerja sama antara LMDH Wana Harapan BKPH Pangkalan dengan pihak Unsika.
Baca juga: Masyarakat Karawang Tolak Program Wanatani Nusantara
Baca juga: LMDH Karawang Tolak Kehadiran Serikat Tani Telukjambe
Menurut dia di antara tujuan kerja sama itu ialah untuk pemberdayaan masyarakat petani hutan dari sisi keilmuan. Dengan begitu, masyarakat petani hutan wilayahnya bisa menggali ilmu dari para mahasiswa dan dosen di Unsika.
"Jadi diharapkan ada orientasi dengan mahasiswa, dosen dan masyarakat di lapangan terkait dengan upaya pengembangan kawasan pertanian, khususnya terkait dengan agroforestry," katanya.
Hal lain yang diharapkan adalah agar ke depannya bermunculan komoditi unggulan produk dari petani Karawang. Sehingga hasil pertaniannya bisa diekspor ke luar negeri.
Baca juga: LMDH Karawang Keberatan Kebijakan Perhutanan Sosial Bupati, Mengapa?
Dengan begitu, terjadi peningkatan ekonomi bagi masyarakat desa hutan di wilayah Pangkalan, Karawang.
Melalui kerja sama itu, diharapkan agar pihak Unsika tidak hanya menjadikan kawasan hutan di wilayah Pangkalan sebagai tempat praktikum, tapi juga mampu membina petani secara ekonomi dan jaringan pasar terkait dengan produk pertaniannya, demikian Nace Permana.
Kawasan hutan Pangkalan Karawang dijadikan tempat praktikum kampus Unsika
Kamis, 14 Oktober 2021 13:11 WIB
Selain sebagai tempat praktikum, kerja sama ini juga diharapkan ada pemberdayaan masyarakat petani hutan dari kalangan akademisi.