Bogor (Antaranws Bogor) - Manajemen PT Maram Aquatic, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang perikanan di wilayah Ciomas, Kabupaten Bogor, mengklarifikasi pemberitaan terkait intimidasi yang sebelumnya diduga dilakukan oknum yang mengaku anggota LSM Laskar Merah Putih dan wartawan.
Dalam surat klarifikasi yang dikirimkan di Bogor, Jawa Barat, Senin, Nurmalia Ulfa staf UMKM itu meluruskan bahwa pimpinan tempatnya bekerja yakni "Pak Hari" telah bertemu pimpinan Laskar Merah Putih dan Babinsa sebagai pihak terkait pemberitaan pada Sabtu (24/5) malam.
Pada pertemuan kekeluargaan itu, pimpinan UMKM tersebut telah menyesalkan atas terbitnya berita itu dan menyampaikan maaf atas apa yang terjadi akibat publikasi tersebut kepada Laskar Merah Putih dan wartawan, serta menjelaskan tidak ada niat dan maksud untuk menyudutkan pihak terkait.
Dalam kesempatan itu masalah telah diselesaikan dengan kekeluargaan dengan memberikan kesempatan pimpinan perusahaan untuk memberikan klarifikasi dan pernyataan bahwa tidak benar Laskar Merah Putih dan wartawan bernama Yanti telah melakukan apa yang diberitakan sebelumnya di media.
Selain itu, Babinsa juga dinyatakan tidak pernah membuat pernyataan apa pun mengenai Laskar Merah Putih dalam pemberitaan tersebut.
Atas kesalahpahaman tersebut PT Maram Aquatic menyampaikan permintaan maaf dan berharap semua pihak bisa menerima dengan baik.
Dalam pemberitaan pada Rabu (21/5) disebutkan sejumlah oknum yang mengaku anggota LSM dan wartawan melakukan intimidasi kepada pelaku usaha di wilayah Ciomas, Kabupaten Bogor.
UMKM ikan hias sampaikan klarifikasi terkait intimidasi
Senin, 26 Mei 2014 6:59 WIB