Bogor (ANTARA) - Gereja Katedral Kota Bogor, Jawa Barat, akan menampilkan tema "hiduplah sebagai sahabat bersama semua orang" pada prosesi misa Natal tahun 2019, yang substansinya adalah terus membangun kerukunan umat beragama.
"Tema, hiduplah sebagai sahabat bersama semua orang, merupakan tema nasional dari PGI (Persatuan Gereja Indonesia)," kata Pastor Paroki Gereja Katedral Kota Bogor, Paulus Piter, di Kota Bogor, Selasa.
Baca juga: Kapolda Jabar tinjau pengamanan Gereja Katedral Bogor
Menurut Paulus Piter, tema hiduplah sebagai sahabat bersama semua orang ini juga akan disampaikan pada khotbah misa Natal di Gereja Katedral Kota Bogor.
Pada perayaan Natal tahun 2019 ini, Gereja Katedral Kota Bogor akan merayakan delapan kali misal Natal, yakni dua kali misa Natal pada Selasa (24/12), pada pukul 17.30 WIB dan 21.00 WIB.
Kemudian, pada Rabu (25/12), ada enam kali misa Natal yakni, pada pukul 05.30, 07.00, 09.00, 11.00, 17.00, dan 19.00 WIB.
Baca juga: 1.400 personel gabungan siap amankan Natal dan Tahun Baru 2020 di Kota Bogor
Paulus Piter menjelaskan, tema hiduplah sebagai sahabat bersama semua orang, substansinya adalah membangun kehidupan yang damai dan penuh cinta kasih.
"Cinta kasih itu adalah proses pemberian dari Tuhan, yang tidak berkesudahan. Ini menjadi inspirasi bagi umat Kristiani," katanya.
Baca juga: Ribuan petasan dan miras dimusnahkan jelang Natal dan Tahun Baru 2020 di Bogor
Menurut dia, kehidupan yang damai dan dilandasi cinta kasih, harus dibangun bukan hanya pada umat Kristiani, tapi pada semua umat beragama, sebagai satu kesatuan warga negara Indonesia.
"Kami umat Kristiani, sangat mendukung kerukunan dan persatuan bangsa, hidup damai sebagai sahabat," katanya.
Menurut Piter, dirinya mendukung program Pemerintah yang terus berupaya membangun persatuan Indonesia, di tengah masyarakat yang heterogen.
Gereja Katedral Kota Bogor tampilkan tema ini pada misa Natal tahun 2019
Selasa, 24 Desember 2019 14:41 WIB
Tema, hiduplah sebagai sahabat bersama semua orang, merupakan tema nasional dari PGI (Persatuan Gereja Indonesia).