Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo usai menerima surat kepercayaan (credential letter) dari para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) designate resident maupun designate non resident untuk Republik Indonesia melakukan diskusi dengan mereka di beranda Istana Merdeka, Jakarta.
Diskusi pada Rabu itu diawali oleh Duta Besar LBBP Argentina untuk Indonesia Gustavo Arturo Torres.
Agenda tersebut dilakukan Presiden ketika menyambut duta besar baru negara-negara sahabat untuk Indonesia.
Suasana yang sangat akrab dan hangat terlihat dari gestur dan senyuman Kepala Negara bersama-sama dengan para duta besar.
Satu per satu para duta besar bergantian berdiskusi dengan Presiden yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Diskusi dimulai sejak pukul 09.45 WIB. Hingga 10.50 WIB, kegiatan tersebut masih berlangsung.
Baca juga: Dubes Indonesia berbicara di UNESCO
Selain Dubes Argentina, para perwakilan negara sahabat yang juga berdiskusi dengan Presiden, yakni Duta Besar LBBP Zimbabwe untuk Indonesia Sophia Nyamudeza, Duta Besar LBBP Republik Iran untuk Indonesia Mohammad Khos Heikal Azad.
Hadir pula Duta Besar LBBP Kerajaan Belanda untuk Indonesia Drs. Lambertus Christiaan Grijns, Duta Besar LBBP Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Duta Besar LBBP Republik Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard, dan Duta Besar LBBP Republik Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev.
Selain itu, Duta Besar LBBP Republik Yunani untuk Indonesia Apostolos Baltas, Duta Besar LBBP Republik Demokratik Rakyat Laos untuk Indonesia Phomma Sidsena, Duta Besar LBBP Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, dan Duta Besar LBBP Republik Sierra Leone untuk Indonesia Ernest Mbaimba Ndomahina.
Baca juga: Menlu RI kunjungi Bulgaria untuk memperluas pasar ke Eropa Timur
Dubes lainnya, Duta Besar LBBP Republik Demokratik Federal Nepal untuk Indonesia Udaya Raj Pandey, Duta Besar LBBP Republik Niger untuk Indonesia Leko Ado, dan Duta Besar LBBP Montenegro untuk Indonesia Darko Pajovic juga turut berdialog dengan Jokowi.
Dari 14 duta besar LBBP tersebut, sepuluh orang berkedudukan di Jakarta atau designate resident, sementara sisanya berada di luar Indonesia atau designate non resident.
Baca juga: Dubes menlantik Konsul Kehormatan RI Pertama di Polandia
Sebanyak tiga dubes LBBP yang berkedudukan di luar Tanah Air, yakni Dubes Sierra Leone; Ernest Mbaimba Ndomahina di Beijing Tiongkok, Dubes Nepal; Udaya Raj Pandey di Kuala Lumpur Malaysia, Dubes Niger; Leko Ado di New Delhi India, dan Dubes Montenegro; Darko Pajovic di Beijing Tiongkok.
Jokowi berdiskusi dengan dubes LBBP di beranda Istana Merdeka
Rabu, 20 November 2019 16:17 WIB
Dari 14 duta besar LBBP tersebut, sepuluh orang berkedudukan di Jakarta atau designate resident, sementara sisanya berada di luar Indonesia atau designate non resident.