Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu ini diperkirakan terkoreksi setelah sehari sebelumnya sempat menguat ditengah sentimen negatif global.
"Dalam transaksi hari ini rupiah kemungkinan akan melemah di level 14.015-14.080," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.
Dari eksternal, pasar meragukan apakah Amerika Serikat dan China dapat mencapai kesepakatan perdagangan dalam waktu dekat.
Selain itu, pasar juga khawatir atas meningkatnya ketegangan di Hong Kong. Bentrokan antar polisi dan pengunjuk rasa memperdalam kekhawatiran tentang prospek pusat keuangan Asia tersebut.
Pada pukul 10.28 WIB, rupiah masih melemah 28 poin atau 0,2 persen menjadi Rp14.082 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.054 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.082 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.059 per dolar AS.
Kurs Rupiah hari ini diperkirakan terkoreksi
Rabu, 13 November 2019 16:47 WIB
Rupiah Indonesia vs Dolar Amerika. (ANTARA/Shutterstocks/pri).
Dari eksternal, pasar meragukan apakah Amerika Serikat dan China dapat mencapai kesepakatan perdagangan dalam waktu dekat.
