Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam tata kelola perguruan tinggi, menuju kampus berkelas dunia.
"Presiden mendorong agar perguruan tinggi kita bisa masuk ke jajaran Top 100 QS World University Rankings. Untuk itu, diperlukan strategi bersama dan sinergi yang kuat antarkampus. Bila riset, publikasi, hingga inovasi dilakukan secara kolaboratif, hasilnya akan jauh lebih kuat dan berdampak," kata Mendiktisaintek melalui keterangan di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menteri Brian menekankan pentingnya peran universitas sebagai pusat riset dan pemikiran (think tank) bangsa, yang secara aktif berkontribusi dalam merumuskan solusi terhadap berbagai tantangan nasional, termasuk di bidang industri dan ekonomi.
Brian mendorong perguruan tinggi untuk membangun aliansi strategis lintas kampus, baik dalam riset maupun pengembangan inovasi, agar tercipta ekosistem akademik yang kompetitif dan berdaya saing global.
Ia menyebut otonomi yang dimiliki Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) menjadi peluang besar untuk mengembangkan model pendanaan yang berkelanjutan melalui kemitraan dengan industri, hilirisasi hasil penelitian, serta eksplorasi sumber pendapatan non-Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Baca juga: Mendiktisaintek dorong Universitas Pattimura jadi penggerak ekonomi di Maluku
Baca juga: Mendiktisaintek Brian Yuliarto tegaskan kampus harus jadi ruang aman untuk semua orang
