Jakarta (ANTARA) - Terapi Ortho-K telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 15.500 pasien merasakan bebas mata minus seharian tanpa operasi.
Ortho-K (Orthokeratology) merupakan terapi penglihatan menggunakan lensa kontak khusus yang dipakai pada malam hari saat tidur.
Lensa ini bekerja dengan lembut membentuk ulang kornea sehingga ketika bangun tidur, mata dapat melihat jelas sepanjang hari tanpa bantuan kacamata maupun softlens.
Berbeda dengan operasi LASIK atau tindakan bedah lainnya, Ortho-K bersifat non-invasif, reversible, dan aman untuk anak-anak maupun remaja.
Terapi ini telah digunakan secara luas di berbagai negara, dan VIO Optical Clinic menjadi pelopor yang menghadirkannya secara profesional di Indonesia sejak lebih dari satu dekade lalu.
Founder sekaligus dokter optometri VIO Optical Clinic, Andri Agus Syah dalam keterangannya, Selasa menjelaskan Visi kami sejak awal adalah memberikan solusi yang aman, nyaman, dan inovatif untuk kesehatan mata masyarakat.
Ortho-K menjawab kebutuhan itu—terutama bagi anak-anak dan remaja yang minusnya terus bertambah.
Hingga kini, sudah 15.577 pasien merasakan manfaat terapi ini. Dengan hadirnya cabang VIO ke-13 di Pantai Indah Kapuk, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat yang membutuhkan alternatif bebas kacamata tanpa operasi.
Tren Myopia yang Meningkat di Indonesia Data global menunjukkan, jumlah anak dan remaja dengan myopia (rabun jauh) meningkat drastis akibat penggunaan gadget, pola belajar yang padat, dan kurangnya aktivitas luar ruangan.
Di Indonesia, fenomena ini kian nyata banyak anak sekolah mengalami peningkatan minus dari tahun ke tahun.
Menurut Andri Agus Syah, terapi Ortho-K dapat membantu mengontrol progresivitas myopia sehingga minus anak tidak cepat bertambah.
“Ortho-K bukan sekadar untuk melihat jelas, tetapi juga bagian dari strategi pencegahan jangka panjang terhadap risiko komplikasi myopia tinggi,”
tambahnya.
Grand Opening Cabang ke-13 di Pantai Indah Kapuk Cabang terbaru VIO Optical Clinic berlokasi di Rukan Emerald Park, Jl. Pantai Indah Kapuk Boulevard No.19, RT.6/RW.2, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Cabang VIO.
“Ekspansi ke Pantai Indah Kapuk merupakan langkah strategis agar layanan Vision Therapy bisa diakses lebih luas, khususnya bagi keluarga muda yang tinggal di kawasan ini. Kami percaya kesehatan mata adalah investasi penting untuk masa depan anak-anak Indonesia," katanya.
Pengalaman Qheyla Zavyera Valendro (18 tahun), seorang pemain sinetron terkenal Dunia Terbalik sekaligus beauty influencer dengan jutaan pengikut di media sosial.
Sejak tahun 2021, Qheyla mulai menggunakan terapi Ortho-K (Orthokeratology) untuk mengatasi rabun jauhnya. Awalnya, ia memiliki minus -2.00 di kedua mata.
Setelah rutin menjalani terapi, penglihatannya kini normal tanpa perlu lagi memakai kacamata maupun softlens.
“Dulu aku sering kesulitan saat reading script sinetron atau saat syuting outdoor. Mata cepat lelah, kadang harus berhenti untuk atur ulang kacamata," katanya.
"Sejak pakai Ortho-K, rasanya jauh lebih bebas. Aku bisa shooting berjam-jam tanpa khawatir buram, bahkan saat main olahraga pun lebih pede. Terapi ini bener-bener ngubah cara aku beraktivitas,” ungkap Qheyla dengan antusias.
