Semarang (ANTARA) - Perum Bulog Jawa Tengah telah menggandeng 471 unit usaha jaringan ritel sebagai sahabat Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai upaya memperkuat ketahanan dan ketersediaan pangan
"Dari 870 Sampoerna Retail Community (SRC) yang ada di Jawa Tengah, sudah ada 471 yang menjadi sahabat RPK Bulog," kata Pemimpin Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah Sri Muniati saat peluncuran program Hulu ke Hilir Mendukung Kemandirian Pangan di Semarang, Selasa.
Menurut dia, Bulog bisa melakukan intervensi melalui penjualan produk di jaringan ritel tersebut.
Baca juga: NTB perkuat ketahanan pangan dan wisata
Baca juga: Menteri Pertanian ajak kampus cetak generasi unggul
Ia menjelaskan jaringan usaha ritel bisa menjadi mitra pengecer Bulog untuk menjual berbagai bahan kebutuhan pangan.
Hingga saat ini, lanjut dia, jaringan ritel yang menjadi sahabat RPK tersebut sudah berkontribusi terhadap 17 persen penjualan di Bulog Jawa Tengah.
"Dari jumlah ritel sebanyak itu, sekitar 81 persen sudah bertransaksi sebagai RPK aktif," katanya.
Berbagai produk yang bisa dijual, lanjut dia, antara lain beras SPHP, beras premium Bulog, MinyaKita, serta Minyak Goreng Kita yang merupakan produk premium BUMN ini.
Baca juga: Kemenko Pangan wujudkan ketahanan pangan berkelanjutan
Ia menambahkan sekitar 10 ribu SRC di seluruh Indonesia ditargetkan akan menjadi sahabat RPK sehingga akan membantu Bulog dalam penguatan ketersediaan pangan.
Sementara Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno mengatakan kerja sama antara Bulog dengan jaringan ritel ini akan semakin mendekatkan pangan dengan masyarakat.
"Dengan keterjangkauan dan kemudahan, maka distribusi pangan akan lebih merata," katanya.
Dengan demikian, menurut dia, inflasi akan bisa dikendalikan melalui harga pangan yang terjangkau.
