Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mewaspadai faktor risiko penyakit disebabkan virus Hanta.
"Kami terus meningkatkan kewaspadaan, melakukan penyelidikan epidemiologi, dan menyiapkan tenaga kesehatan untuk dapat melakukan pemeriksaan spesimen tikus. Langkah ini penting agar deteksi penyakit virus Hanta dapat lebih cepat dan tepat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Gorontalo Jeane Dalie di Gorontalo, Senin.
Ia mengatakan mengatakan upaya tersebut di daerah setempat mendapat dukungan Kementerian Kesehatan.
Penguatan kewaspadaan, melibatkan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Rumah Sakit Umum Daerah Aloei Saboe Kota Gorontalo, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga, Balai Kekarantinaan Kesehatan, serta Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta.
Penyakit virus Hanta merupakan penyakit infeksi emerging yang perlu diwaspadai mengingat adanya laporan kasus Leptospirosis di Gorontalo sejak 2024 dan temuan tikus di sekitar rumah kasus.
"Sehingga penting bagi tenaga kesehatan untuk mempertimbangkan pemeriksaan suspek penyakit virus Hanta," katanya.
