Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Yuyu Sutisna akan mempermudah seluruh atlet khususnya atlet paralayang yang meraih medali pada Asian Games 2018 jika ingin masuk TNI AU.
"Menjadi anggota TNI memang ada syarat khusus, tetapi khusus untuk atlet peraih medali saya akan membantu bahkan menjamin meloloskannya," katanya usai pengalungan medali atlet paralayang peraih medali Venue Paralayang, Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis.
Menurutnya, syarat awal bisa masuk TNI harus berbadan dan jiwa sehat, bebas dari narkoba, berkelakuan baik, tinggi dan berat badan yang proposional serta usianya masih mencukupi. Jika syarat awal itu sudah lolos maka sudah dipastikan dirinya sendiri yang akan meloloskan ke tahap selanjutnya.
Namun demikian, atlet tersebut benar-benar mau masuk TNI karena saat pelatihan nanti pasti berat. Jangan sampai masuk ke TNI atas dorongan orang lain atau terpaksa.
Tapi yang pasti pihaknya sudah menyiapkan bonus untuk para atlet khususnya paralayang yang meraih medali seperti uang tunai Rp50 juta untuk medali emas,perak Rp40 juta dan perunggu Rp30 juta diluar bonus yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"Atlet paralayang yang sudah menyumbangkan emas di Asian Games ini merupakan pahlawan dan telah mencetak sejarah karena cabang olah raga ini baru pertama kali diselenggarakan di Asian Games multi event ini dan mereka sudah memberikan yang terbaik," tambahnya.
Yuyu mengatakan, masih ada kelas lain di cabang olah raga paralayang ini yakni tim putra dan putri jelah atau cross country yang diharapkan bisa terus menambah koleksi emas Indonesia.
KSAU permudah atlet peraih medali masuk TNI
Kamis, 23 Agustus 2018 18:27 WIB
Menjadi anggota TNI memang ada syarat khusus, tetapi khusus untuk atlet peraih medali saya akan membantu bahkan menjamin meloloskannya.