Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan investigasi terhadap kasus keluhan kesehatan yang dialami 467 penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lebong Sakti Lemeu Pit, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
Kepala Regional SPPG Provinsi Bengkulu Gloria menyampaikan permohonan maaf atas Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi pada Rabu (27/8) tersebut, sambil menunggu proses investigasi tuntas dan penyebab insiden tersebut dapat dipastikan.
“Atas nama BGN kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya Kejadian Luar Biasa dalam pelaksanaan Program MBG di wilayah Kabupaten Lebong. Kami sangat memahami dan merasakan keresahan yang dialami oleh para penerima manfaat, khususnya anak-anak, orang tua, serta masyarakat yang terdampak akibat insiden ini," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Baca juga: Kisah dapur rahasia Polri di balik program Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Delapan bulan Makan Bergizi Gratis bangun SDM berkualitas
Gloria menjelaskan, BGN melalui Kepala Regional Provinsi Bengkulu bersama SPPG setempat juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kepolisian, dinas kesehatan, serta pemerintah daerah untuk melakukan investigasi menyeluruh.
Hasil investigasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan langkah perbaikan yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
