Bogor (Antaranews Megapolitan) - Institut Pertanian Bogor menyiapkan peta jalan pengembangan riset baru dalam rangka menemukan material baru bagi dunia industri pada era industri 4.0.
"Saya kira IPB ke depan akan melakukan `road map` pengembangan riset baru dalam rangka untuk menemukan material baru yang bisa menjadi peluang untuk pengembangan industri baru," kata Rektor IPB Dr Arif Satria dalam seminar nasional dan pelepasan alumnus program doktoral serta magister Sekolah Bisnis IPB di Jakarta, Sabtu.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mendorong IPB menjadi kekuatan inti dalam industri 4.0, terutama sektor pertanian dan kehutanan.
Hal ini disampaikan langsung Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dalam seminar nasional dan pelepasan alumnus program studi doktor dan magister Sekolah Bisnis IPB.
Dalam menjawab harapan tersebut, lanjut Arif, IPB memiliki agenda utama, yang pertama yakni adanya material baru untuk industri.
"Ini tantangan untuk IPB agar produk-produk pertanian bisa menciptakan bahan baku untuk industri," katanya.
Ia mengatakan sudah banyak negara mengembangkan material baru pertanian untuk industri, seperti di China yang menjadikan rumput laut sebagai bahan baku pengganti katun.
"Saat ini di Indonesia rumput laut baru menjadi bahan makanan dan minuman, nanti ke depan akan jadi bahan sandang," katanya.
Begitu juga dengan produk hasil hutan, lanjutnya, kayu yang menjadi salah satu bahan baku penting untuk industri serta bambu sebagai bahan pengganti baja.
"Dalam pengembangan riset ini, IPB tidak hanya terpaku pada anggaran pemerintah saja, tetapi bagaimana berkolaborasi dengan industri," kata Arif.
Tidak hanya dari segi riset, IPB juga mempersiapkan sumber daya manusia melalui lulusan perguruan tinggi yang kompatibel dengan era globalisasi saat ini.
Seperti pada Sabtu ini, IPB melepas 594 alumnus program magister dan doktor Sekolah Bisnis IPB. Mereka diharapkan menjadi agen-agen IPB yang terus berkolaborasi dalam memperbaharui ilmunya terkait dengan perkembangan di luar.
"Karena pendidikan tanpa adanya interaksi dengan dunia nyata tidak akan bisa kompatibel, IPB ingin menghasilkan lulusan yang kompatibel dengan kebutuhan," kata Arif.
IPB siapkan peta jalan pengembangan riset baru
Sabtu, 28 Juli 2018 14:25 WIB
Ini tantangan untuk IPB agar produk-produk pertanian bisa menciptakan bahan baku untuk industri.