Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq membahas strategi pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Jakarta, Senin.
Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah langkah strategis, termasuk rencana transisi menuju sistem sanitary landfill yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di TPA Galuga yang berlokasi di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya penanganan persoalan sampah di wilayah Bogor, yang selama ini menjadi tantangan bersama antara Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
Baca juga: KLHK minta Kabupaten Bogor maksimal kelola sampah
Salah satu poin utama dari pertemuan tersebut adalah kesepakatan kerja sama lintas wilayah antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam pengelolaan sampah. Kesepakatan ini difasilitasi langsung oleh KLH.
“Kami mengucapkan terima kasih atas arahan dan fasilitasi dari KLH. Hari ini kami menyepakati kerja sama lanjutan terkait pengelolaan sampah yang menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Menurut dia, paradigma pengelolaan sampah kini harus berubah. Fokus tidak lagi sekadar pada pembuangan akhir, tetapi pada sistem yang mempertimbangkan keberlanjutan dan dampak lingkungan.
“Hari ini bukan lagi tentang tempat pembuangan akhir, tetapi bagaimana kita memulai langkah menuju pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan. Kita akan beralih ke sistem sanitary landfill,” kata Rudy Susmanto.
Baca juga: Pemkot Bogor setujui rencana pembangunan pabrik pengolahan limbah plastik
Selain isu TPA Galuga, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tindak lanjut arahan KLH terkait penataan kawasan Puncak. Kawasan tersebut merupakan wilayah konservasi penting di Kabupaten Bogor yang kerap mengalami tekanan ekologis.
“Arahan dari Menteri LH sangat jelas, kita harus menjaga alam agar tetap lestari. Ini menjadi komitmen bersama antara pemerintah daerah dan pusat,” ucapnya.
Pemkab Bogor menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan tata kelola lingkungan yang lebih baik. Langkah-langkah kolaboratif tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan di wilayah Bogor.
Baca juga: Alfamart Berbagi Kebahagian Dengan Anak Pemulung Galuga
Pertemuan strategis ini menandai langkah awal transformasi sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Bogor, yang ditujukan untuk menciptakan dampak jangka panjang bagi kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.