Jakarta (ANTARA) - Perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk menyiapkan sejumlah upaya dan kebijakan guna mengantisipasi munculnya titik api terutama saat musim kemarau sebagai langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Climate & Conservation Management Manager Astra Agro, Dian Ary Kurniawan menjelaskan perusahaan memilki ketetapan zero burning policy seperti yang tercantum dalam Sustainability Aspiration.
"Oleh sebab itu, kami mampu mencatatkan nihil kebakaran lahan di setiap area anak perusahaan pada tahun lalu," kata Dian dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Kebijakan zero burn dipertahankan untuk secara efektif menghilangkan semua potensi risiko kebakaran di seluruh anak perusahaan dan diterapkan di seluruh rantai pasokan.
Selain itu, lanjutnya, telah dilakukan sosialisasi standar operation procedure (SOP) Fire Management System ke semua anak perusahaan dan dilakukan monitoring secara berkala untuk implementasi sistem manajemen kebakaran.
Implementasi SOP di setiap anak perusahaan ikut divalidasi oleh pihak eksternal seperti TNI/Polri, BPBD, Dinas LKH, serta Manggala Agni untuk memastikan kesiapsiagaan tim, sarana prasarana, infrastruktur dan strategi antisipasi kebakaran yang telah memenuhi standar Permentan No. 5 Tahun 2018, serta dinyatakan siap dalam menghadapi musim kemarau.
Baca juga: Menhut tekankan selalu siaga meski tren karhutla menurun
Baca juga: 142 titik panas terpantau sampai April 2025