Rakornas yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri ini diikuti oleh para kepala daerah dari seluruh Indonesia di antaranya 31 orang gubernur, 154 bupati/wali kota, 31 orang ketua KPU tingkat provinsi dan 31 perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertempat di hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa.
Pjs Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah turut hadir dalam Rakornas tersebut sebagai peserta dan didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bekasi, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Bekasi serta Kasubag Publikasi Eksternal Bagian Humas Setda Kota Bekasi.
Kegiatan itu juga dihadiri Mendagri Tjahyo Kumolo, Menpan RB Asman Abnur, Ketua KPU Arif Budiman, Ketua BPK Moermahadi, Ketua KPK Agus Raharjo, dan Ketua Bawaslu Abhan.
Dalam sambutannya Menkopolhukam, wiranto mengatakan Rakornas kali ini dimaksudkan dalam rangka menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan di daerah dan pusat jelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Tak hanya soal Pilkada, Rakornas juga akan membahas persiapan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada 2019.
"Pilkada yang akan diikuti oleh 171 daerah diharapkan dapat berjalan dengan baik dalam penyelenggaraannya," kata Wiranto.
"Pilkada harus dapat terlaksana dengan baik tanpa melanggar hukum. Saya yakin, Pilkada serentak ini akan aman-aman saja," katanya.
Dirinya juga mengingatkan agar seluruh elemen yang terlibat dalam pesta demokrasi ini nantinya harus benar-benar bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
Adapun partisipasi pemilih dalam pelaksanaan dua kali Pilkada serentak mengalami peningkatan. Dibandingkan Pilkada 2015 yang hanya 64 persen, pilkada 2016 dan 2017 naik hingga 74 persen.
"Kita upayakan bersama agar target partisipasi pemilih di Pilkada 2018 sebesar 77.5 persen. Kita harap Pilkada berlangsung adil dan tanpa isu SARA. Bebas memilih terutama kenali dulu track record calon pemimpin," katanya.(Advetorial Humas Pemkot Bekasi).