Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri dan Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali membahas ragam potensi investasi di tanah rencong.
"Aceh memiliki potensi minyak dan gas bumi yang besar, yang jika dikelola dengan baik akan memberikan manfaat yang besar," kata Muzakir Manaf di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikan Muzakir Manaf saat menerima kunjungan Dubes UEA dan Presiden Direktur Mubadala Energy beserta rombongan di Meuligoe Gubernur Aceh, di Banda Aceh.
Sebagai informasi, Mubadala Energy merupakan perusahaan energi Internasional asal UEA yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi.
Kunjungan rombongan UEA ke Aceh bertujuan untuk membahas peluang kerja sama investasi di Aceh, khususnya di sektor infrastruktur dan energi, serta membuka peluang investasi baru yang signifikan bagi Aceh.
Muzakir mengatakan, masih ada sejumlah potensi sumber daya di Aceh yang dapat dikelola bersama. Selain sektor migas, investasi juga dapat menyasar sektor pertanian, perkebunan, dan lainnya.
"Aceh punya potensi besar di bidang pertanian, perkebunan, dan sektor lainnya yang masih terbuka lebar untuk dikelola secara profesional oleh investor," ujarnya.
Baca juga: Qari Internasional asal Aceh diundang jadi imam di Istana Kepresidenan Turki