Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama strategis dengan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD).
Komitmen tersebut disampaikan Menlu Sugiono saat bertemu Sekretaris Jenderal UNCTAD Rebeca Grynspan di sela-sela pertemuan segmen pejabat tinggi (High Level Segment) Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, awal pekan ini.
“Kebijakan perdagangan berperan penting dalam pemberantasan kemiskinan, pengurangan kelaparan, dan pembukaan lapangan kerja”, kata Menlu Sugiono.
Menlu menegaskan komitmen Indonesia dalam bidang perdagangan dan pembangunan, khususnya dalam membuka peluang pasar, meningkatkan kapasitas industri, serta memperluas volume perdagangan.
Sekjen Grynspan menyampaikan kesiapan UNCTAD untuk mendukung prioritas Indonesia sebagai salah satu mitra utama.
Sejumlah ruang kerja sama Indonesia dan UNCTAD yang dibahas antara lain UMKM, transisi energi, ekonomi digital, ekonomi kreatif, dan peningkatan kapasitas.
Baca juga: Menlu RI sebut HAM jadi prioritas pemerintahan Indonesia di bawah Presiden Prabowo
Baca juga: Menlu RI bertemu Menlu Palestina
Baca juga: Menlu apresiasi ICRC bantu rakyat Palestina