• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Selasa, 23 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pertamina Patra Niaga RJBB Pastikan Stok BBM & LPG aman di Sukabumi dan Cianjur

      Pertamina Patra Niaga RJBB Pastikan Stok BBM & LPG aman di Sukabumi dan Cianjur

      22 menit lalu

      3 langkah cerdas yang memudahkan Parents

      3 langkah cerdas yang memudahkan Parents

      37 menit lalu

      Mendiktisaintek akan wajibkan mata kuliah koperasi di perguruan tinggi termasuk ekonomi Pancasila

      Mendiktisaintek akan wajibkan mata kuliah koperasi di perguruan tinggi termasuk ekonomi Pancasila

      1 jam lalu

      Perpusnas dorong karya Syekh Yusuf Al-Makassari jadi ingatan kolektif dunia

      Perpusnas dorong karya Syekh Yusuf Al-Makassari jadi ingatan kolektif dunia

      1 jam lalu

      4.296 personel Satpol PP siap amankan Jakarta selama libur Natal dan Tahun Baru

      4.296 personel Satpol PP siap amankan Jakarta selama libur Natal dan Tahun Baru

      1 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      7 jam lalu

      Unhan kirim satgas Kemanusiaan keSumatera

      Unhan kirim satgas Kemanusiaan keSumatera

      16 jam lalu

      BP Taskin dan IPB integrasikan DTSEN dan Data Desa Presisi

      BP Taskin dan IPB integrasikan DTSEN dan Data Desa Presisi

      22 Desember 2025 19:23

      Danantara targetkan groundbreaking PSEL Galuga awal 2026

      Danantara targetkan groundbreaking PSEL Galuga awal 2026

      22 Desember 2025 14:10

      BNBR akuisisi Tol Cimanggis--Cibitung

      BNBR akuisisi Tol Cimanggis--Cibitung

      16 jam lalu

      Setda Depok canangkan wilayah bebas dari korupsi

      Setda Depok canangkan wilayah bebas dari korupsi

      22 Desember 2025 11:39

      Polisi tangkap penagih utang aniaya warga Depok

      Polisi tangkap penagih utang aniaya warga Depok

      21 Desember 2025 19:03

      Wali Kota Depok serahkan SK kepada 7.036 PPPK paruh waktu

      Wali Kota Depok serahkan SK kepada 7.036 PPPK paruh waktu

      21 Desember 2025 04:53

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      22 Desember 2025 11:19

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      21 Desember 2025 18:57

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      21 Desember 2025 05:21

      Bupati Sukabumi lantik paguyuban desa

      Bupati Sukabumi lantik paguyuban desa

      20 Desember 2025 18:56

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      2 jam lalu

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      16 jam lalu

      Kemenag mediasi polemik rumah doa di Bekasi

      Kemenag mediasi polemik rumah doa di Bekasi

      22 Desember 2025 11:42

      Penangkapan Bupati Bekasi salah satu berita terpopuler pekan ini

      Penangkapan Bupati Bekasi salah satu berita terpopuler pekan ini

      21 Desember 2025 19:01

      Pupuk Indonesia mulai bangun pabrik NPK Nitrat kapasitas 100 ribu ton di Karawang

      Pupuk Indonesia mulai bangun pabrik NPK Nitrat kapasitas 100 ribu ton di Karawang

      2 jam lalu

      Wakapolres Karawang sampaikan agar personel sigap

      Wakapolres Karawang sampaikan agar personel sigap

      16 jam lalu

      Astra Tol Cipali sebut arus kendaraan ke Cirebon melandai

      Astra Tol Cipali sebut arus kendaraan ke Cirebon melandai

      16 jam lalu

      Bupati Karawang tinjau perbaikan jalan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      Bupati Karawang tinjau perbaikan jalan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      22 Desember 2025 19:20

  • Kesehatan
    • Mewaspadai penyakit umum saat libur akhir tahun dengan imunisasi

      Mewaspadai penyakit umum saat libur akhir tahun dengan imunisasi

      1 jam lalu

      BPJS Kesehatan dan Kemenkop perkuat sinergi program JKN di sektor koperasi

      BPJS Kesehatan dan Kemenkop perkuat sinergi program JKN di sektor koperasi

      1 jam lalu

      UMKM minta DPRD DKI patuhi hasil fasilitasi Kemendagri soal Kawasan Tanpa Rokok

      UMKM minta DPRD DKI patuhi hasil fasilitasi Kemendagri soal Kawasan Tanpa Rokok

      1 jam lalu

      Abdul Chair Ramadhan resmi jabat Ketua Komisi Yudisial periode 2025-2028

      Abdul Chair Ramadhan resmi jabat Ketua Komisi Yudisial periode 2025-2028

      6 jam lalu

      Barantin perketat lalu lintas hewan pembawa rabies di pelabuhan hingga bandara saat libur Nataru

      Barantin perketat lalu lintas hewan pembawa rabies di pelabuhan hingga bandara saat libur Nataru

      6 jam lalu

  • Iptek
    • Kemkomdigi soroti dua tantangan utama yang dihadapi industri media nasional

      Kemkomdigi soroti dua tantangan utama yang dihadapi industri media nasional

      1 jam lalu

      Universitas Jember Mobile Clinic-ANC hadir layani warga terdampak banjir di Aceh Tamiang

      Universitas Jember Mobile Clinic-ANC hadir layani warga terdampak banjir di Aceh Tamiang

      5 jam lalu

      Toyota optimis penjualan mobil nasional tembus 800 ribu

      Toyota optimis penjualan mobil nasional tembus 800 ribu

      7 jam lalu

      Tim Ekspedisi Patriot UI rekomendasikan model kelembagaan ekonomi kawasan

      Tim Ekspedisi Patriot UI rekomendasikan model kelembagaan ekonomi kawasan

      8 jam lalu

      Huawei MatePad 12X rilis Indonesia 9 Januari

      Huawei MatePad 12X rilis Indonesia 9 Januari

      9 jam lalu

  • Artikel
    • "Comic 8 Revolution": ketika parodi klenik mengusik kekuasaan

      "Comic 8 Revolution": ketika parodi klenik mengusik kekuasaan

      1 jam lalu

      Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

      Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

      5 jam lalu

      Dukung tim pemulihan bencana lewat kritik konstruktif

      Dukung tim pemulihan bencana lewat kritik konstruktif

      8 jam lalu

      Mencari nahkoda birokrasi NTB

      Mencari nahkoda birokrasi NTB

      15 jam lalu

      Hari Ibu : Belajar dari Ibu Oki merefleksikan tujuan pembangunan berkelanjutan

      Hari Ibu : Belajar dari Ibu Oki merefleksikan tujuan pembangunan berkelanjutan

      16 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Volume sampah pascabencana banjir di Aceh Timur capai 1.200 ton per hari

      Volume sampah pascabencana banjir di Aceh Timur capai 1.200 ton per hari

      1 jam lalu

      Kota Mataram tidak izinkan sampah belum terpilah masuk TPS

      Kota Mataram tidak izinkan sampah belum terpilah masuk TPS

      5 jam lalu

      KLH kejar penyelesaian evaluasi lingkungan Sumatera Maret 2026

      KLH kejar penyelesaian evaluasi lingkungan Sumatera Maret 2026

      6 jam lalu

      November-Desember jadi periode rawan pembentukan siklon tropis

      November-Desember jadi periode rawan pembentukan siklon tropis

      7 jam lalu

      Kemenhut percepat pembersihan kayu limbah dan material lumpur di daerah terdampak banjir Sumatera

      Kemenhut percepat pembersihan kayu limbah dan material lumpur di daerah terdampak banjir Sumatera

      7 jam lalu

  • Wisata
    • Kemenpar ajak para  pelaku pariwisata kembangkan pariwisata berkualitas

      Kemenpar ajak para pelaku pariwisata kembangkan pariwisata berkualitas

      1 jam lalu

      Menpar pastikan Bandara Soetta siap layani wisatawan libur Natal dan Tahun Baru

      Menpar pastikan Bandara Soetta siap layani wisatawan libur Natal dan Tahun Baru

      1 jam lalu

      Yogyakarta jadi destinasi favorit liburan keluarga pada akhir tahun menurut Agoda

      Yogyakarta jadi destinasi favorit liburan keluarga pada akhir tahun menurut Agoda

      6 jam lalu

      Wisatawan Makassar tumbuh 12 persen jadi 6 juta

      Wisatawan Makassar tumbuh 12 persen jadi 6 juta

      8 jam lalu

      Otorita IKN kembangkan ekowisata berbasis komunitas sejahterakan warga lokal

      Otorita IKN kembangkan ekowisata berbasis komunitas sejahterakan warga lokal

      8 jam lalu

  • Internasional
    • Finlandia menyetujui perketat peraturan untuk izin tinggal tetap

      Finlandia menyetujui perketat peraturan untuk izin tinggal tetap

      1 jam lalu

      Airlangga menyatakan RI punya Satgas Debottlenecking saat temui investor AS

      Airlangga menyatakan RI punya Satgas Debottlenecking saat temui investor AS

      1 jam lalu

      HAM PBB sebut penindasan sipil Myanmar makin meningkat jelang pemilu

      HAM PBB sebut penindasan sipil Myanmar makin meningkat jelang pemilu

      1 jam lalu

      Trump setujui rencana Angkatan Laut AS bangun 2 kapal perang terbesar

      Trump setujui rencana Angkatan Laut AS bangun 2 kapal perang terbesar

      8 jam lalu

      Pertempuran antara SDF dan tentara Suriah di Aleppo berhenti

      Pertempuran antara SDF dan tentara Suriah di Aleppo berhenti

      8 jam lalu

  • Olahraga
    • Barcelona berhasil samai rekor 82 tahun lalu pada 2025

      Barcelona berhasil samai rekor 82 tahun lalu pada 2025

      1 jam lalu

      Atlet Jabar raih 124 medali SEA Games

      Atlet Jabar raih 124 medali SEA Games

      8 jam lalu

      Timah United Depok raih runner-up Liga Sepakbola Junior Indonesia

      Timah United Depok raih runner-up Liga Sepakbola Junior Indonesia

      10 jam lalu

      Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana belum pikirkan pensiun

      Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana belum pikirkan pensiun

      12 jam lalu

      Espanyol dekati empat besar usai tundukkan Bilbao 2-1

      Espanyol dekati empat besar usai tundukkan Bilbao 2-1

      15 jam lalu

  • Foto
    • KPK tahan Bupati Bekasi

      KPK tahan Bupati Bekasi

      Sabtu, 20 Desember 2025 9:27

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Kamis, 18 Desember 2025 6:37

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      Rabu, 17 Desember 2025 7:40

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Minggu, 14 Desember 2025 21:38

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Rabu, 3 Desember 2025 9:36

  • Video
    • Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 14:46

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      Jumat, 19 Desember 2025 15:48

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      Jumat, 19 Desember 2025 11:26

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

Potret keharmonisan Way Kambas

Oleh Ruth Intan Sozometa Kanafi Jumat, 21 Februari 2025 19:27 WIB

Potret keharmonisan Way Kambas

Induk gajah beserta anak gajah tengah mencari makan pada malam hari di Taman Nasional Way Kambas saat pelaksanaan safari malam. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Way Kambas bukan hanya gajah. Tempat ini tidak sekadar  menjadi pusat latihan gajah, tempat konservasi gajah, atau rumah gajah Lampung,  tapi juga rumah bagi flora maupun fauna lain.

Way Kambas dengan luas 1.300 kilometer persegi merupakan rumah bagi banyak flora dan fauna, baik endemik Sumatera ataupun  satwa pendatang yang ‘mengontrak’ sementara di hutan konservasi  di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, ini.

Sebanyak  312 jenis burung endemik Sumatera hidup di tempat tersebut. Selain itu, ada mamalia besar seperti gajah, badak, harimau, tapir, beruang,  jenis primata yakni kukang dan siamang. Ada pula reptil seperti buaya maupun kadal.  Bahkan kupu-kupu dan capung dengan berbagai warna yang cantik pun bertentangan menghiasi taman nasional tersebut.

Sedangkan flora endemik yang tumbuh di daerah tersebut di antaranya jenis kantong semar yang berjumlah enam jenis. 

Banyaknya satwa dan flora yang hidup di dalamnya telah menggerakkan berbagai pihak untuk memperkenalkan kembali Way Kambas sebagai rumah bagi banyak satwa tak hanya gajah melalui kegiatan wisata minat khusus.

Wisata minat khusus ini diberlakukan bersamaan dengan perubahan konsep wisata di Taman Nasional Way Kambas dari sebelumnya terlihat layaknya tempat pertunjukan sirkus,  kini lebih ramah terhadap satwa, sesuai dengan habitat hidupnya.

Paket wisata

Konsep wisata minat khusus ini terbagi menjadi berbagai paket wisata yang dikelola oleh desa penyangga yang ada di sekitar taman nasional tersebut.

Kegiatan safari malam di Taman Nasional Way Kambas Kabupaten Lampung Timur. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Di antara paket wisata itu adalah susur Sungai Way Bungur. Pengunjung dapat merasakan kehidupan serta budaya di desa penyangga, pengamatan burung, melihat kehidupan gajah liar, melakukan restorasi hutan.

Adapula jenis paket ekowisata safari tengah malam. Untuk menikmatinya wisatawan cukup membayar Rp500 ribu per orang ditambah dengan PNBP bagi wisatawan domestik Rp20 ribu per orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp200 ribu per orang.

Dalam paket ini wisatawan diminta untuk menjelajahi wilayah Taman Nasional Way Kambas di tengah malam yang gelap dan hanya mengandalkan sinar bulan serta senter tangan sebagai penerang jalan.

Selama safari malam banyak hal disuguhkan oleh alam untuk dinikmati wisatawan, seperti perjalanan menggunakan mobil safari tanpa cap, bertemu seekor rusa dengan mata berbinar tersorot lampu senter menyapa di balik semak-semak, dan bila beruntung macan akar pun dapat disapa.

Atraksi lainnya, satwa nokturnal pun dapat ditemui di sepanjang jalan. Burung-burung tertidur di sarangnya di balik dahan pohon. Mereka seperti mengintip para wisatawan yang kebanyakan datang dari berbagai kota di Indonesia ataupun di luar negeri. Mereka terpukau dengan habitat satwa yang masih terjaga.

Di tengah malam yang sunyi dan hanya terdengar suara satwa bersahut-sahutan, suara seorang lelaki pemandu tur berusia 40 tahunan bersemangat menjelaskan beragam jenis burung yang ditemui selama safari malam.

"Savannah Nightjar atau burung Cabak Kota ada di bawah tangga. Itu ada Sunda Pygmy Woodpecker juga," ujar Wiyoko seorang pemandu tur yang merupakan warga dari desa penyangga Taman Nasional Way Kambas yaitu Desa Braja Harjosari.

Wiyoko lihai dalam membantu wisatawan mencari satwa di tengah kegelapan malam. Ia menjelaskan jenis satwa dengan rinci, dan memanggil satwa-satwa nokturnal.

Wiyoko bersama para pemandu tur lainnya sebenarnya bukanlah seorang ahli satwa yang menimba ilmu khusus di sebuah institusi pendidikan formal. Mereka merupakan warga desa penyangga yang dilatih, diberi kesempatan dan diberdayakan oleh jajaran Taman Nasional Way Kambas untuk ikut serta melestarikan satwa di sana melalui pengelolaan ekowisata berbasis potensi di desa masing-masing.

Wisata minat khusus yang baru dimulai pada 2024 itu ternyata menjadi berkah bagi masyarakat desa penyangga. Dengan terjaganya alam dan satwa oleh warga setempat, dapat menghidupi mereka dan membuatnya lebih sejahtera.

I Wayan Tony Chandra salah seorang pegiat wisata yang juga pemandu tur dari Ecolodge Indonesia menceritakan bahwa sejak wisata minat khusus di taman nasional di ujung Selatan Pulau Sumatera dibuka pada 2024, dia sudah menerima kunjungan 60 orang wisatawan domestik serta 92 orang wisatawan mancanegara.

Kuota

Wisata minat khusus ini memiliki ketentuan kuota. Bila kuota trip telah terpenuhi maka untuk sementara waktu bagian trip yang penuh tersebut tidak menerima wisatawan.

Hal ini dilakukan untuk tetap memberi waktu serta ruang kepada satwa serta lingkungan agar tetap terjaga.

Satwa yang ada di Way Kambas telah terbiasa menyambut tamu-tamu yang singgah dan bertamu di rumah mereka.

Untuk menjaga keselamatan wisatawan dalam perjalanan wisata minat khusus, dalam satu kelompok perjalanan yang berisi empat sampai lima orang, harus didampingi oleh seorang polisi hutan (polhut). Jika ada delapan orang dalam satu kelompok maka harus ada pendampingan dari dua polisi hutan.

Para wisatawan tidak diperbolehkan menyusuri kawasan taman nasional dengan berjalan kaki, tapi harus naik mobil safari jenis jeep. Tujuannya, untuk menjaga keselamatan wisatawan dari berbagai hal yang tidak diinginkan.

Keseimbangan dan kelestarian ekosistem antara satwa, flora, alam, masyarakat desa penyangga, pemangku kepentingan yakni Taman Nasional Way Kambas dan wisatawan menjadi harmoni di Way Kambas.

Sektor pariwisata, pelestarian lingkungan dan satwa serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dapat berjalan seiring.Way Kambas menjadi potret keharmonisan di Lampung bagian timur.


Wisata safari malam di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung jadi salah satu ekowisata yang memperkenalkan berbagai satwa yang dilindungi di area tersebut kepada masyarakat.

"Wisata safari malam di Way Kambas ini dapat melihat berbagai satwa yang ada di seputar kandang gajah dan di daerah tanah lapang yang ada di sebelah selatan kandang gajah. Tujuannya adalah memperkenalkan berbagai satwa yang ada di sini," kata Ketua Koperasi Wisata Gajah Alam Sejahtera Tanaman Nasional Way Kambas Tengku Dedi Surya di Lampung Timur. 

Dengan melakukan kegiatan wisata safari malam, kata dia, wisatawan diajak untuk mengenal perilaku satwa nokturnal yang ada di area taman nasional tersebut, sekaligus melihat kegiatan gajah pada malam hari.

"Selama ini wisatawan hanya tahu di sini tempatnya pelestarian gajah, sehingga kami ingin mengedukasi masyarakat di sini banyak satwa dilindungi lain, seperti burung endemik atau migrasi dari luar negeri, ada kukang, tapir, rusa, macan dahan, dan berbagai jenis primata serta reptil," katanya.

Dia menjelaskan minat wisatawan belum banyak hadir karena baru dibuka pada 2024, Namun sudah mulai ada wisatawan yang mengikuti safari malam. Dengan rata-rata per bulan enam perjalanan wisata.

"Rata-rata perjalanan wisata baik dari wisatawan mancanegara ataupun lokal itu enam trip sebulan, namun untuk periode Juli-Agustus bisa 20-30 trip cukup ramai. Bahkan kalau wisatawan mancanegara sampai berhari-hari," ucap dia.

Menurut dia, biaya wisata yang harus dibayarkan oleh wisatawan untuk ikut serta wisata safari malam adalah Rp500 ribu per kelompok berisi empat orang.

"Biaya safari malam tadi di luar biaya penginapan, karena boleh mendirikan tenda di lokasi yang ditentukan, namun saat ini masih dipersiapkan untuk area toiletnya. Bila ingin di penginapan dapat menginap di desa-desa penyangga atau menggunakan camper van," ujar dia.

Ia melanjutkan masyarakat yang ingin berwisata edukasi di taman nasional dapat menghubungi administrasi Balai Taman Nasional Way Kambas di media sosial atau melalui koperasi wisata gajah.

"Biasanya di sini setelah bermain dengan gajah, kemudian melihat matahari terbenam, langsung safari malam. Perjalanannya di sekitar kandang sampai ke arah Desa Marga Ayu, ini jadi cara lain taman nasional juga untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga habitat satwa liar yang ada di lingkungannya," kata Teuku Dedi Surya.

Penyangga

Desa penyangga di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur menginisiasi pelaksanaan program adopsi sarang bagi burung liar ataupun dilindungi yang ada di sekitar desa guna menjaga kelestarian satwa di habitanya.

"Di sekitar Taman Nasional Way Kambas ini ada 38 desa penyangga yang ikut serta dalam pelestarian serta edukasi pelestarian satwa. Di sini ada desa yang sudah mendeklarasikan sebagai Kampung Ramah Burung," ujar Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) MHD Zaidi.

Ia mengatakan desa penyangga yang telah mendeklarasikan diri sebagai Kampung Ramah Burung adalah Desa Labuhan Ratu IX.

"Saat desa sudah mendeklarasikan diri sebagai Kampung Ramah Burung, mereka menjalankan salah satu program, yaitu adopsi sarang burung, mengajak masyarakat untuk ikut serta sebagai donatur dalam pelestarian burung liar di sekitar Taman Nasional Way Kambas," katanya.

Dia menjelaskan mekanisme program adopsi sarang burung tersebut, yaitu masyarakat memberikan donasi kepada desa untuk menjaga sarang beserta telur burung yang ada di dalamnya, kemudian telur burung tersebut dijaga sampai menetas dan terbang ke habitat.

"Jadi, saat warga desa menemukan sarang burung di desanya atau di sekitar taman nasional, mereka akan menjaga sarang itu tetap di habitatnya, sampai burung dewasa dan bisa terbang. Ini seperti menjadikan masyarakat sebagai bapak asuh bagi satwa," ucap dia.

Ia mengatakan program adopsi sarang burung liar tersebut menerima biaya adopsi yang terjangkau sekitar Rp100 ribu per sarang.

"Ini sudah disebar ke media sosial dan murah untuk ikut serta program pelestarian ini. Burung liar ini banyak ditemukan di desa, karena mereka sudah merasa aman dan nyaman di sana, sebab masyarakat desa sudah paham menjaga kelestarian satwa tersebut," tambahnya.

Habitat burung liar yang merupakan endemik Taman Nasional Way Kambas dan burung migrasi masih tetap terjaga di desa-desa penyangga.

"Di desa, wisatawan juga bisa melakukan pengamatan burung di malam hari. Setiap desa penyangga punya potensi masing-masing dan melalui program adopsi sarang ini bisa mengajarkan bahwa semua orang dapat berkontribusi menjaga kelestarian satwa liar dan satwa dilindungi," ujar dia.

Inovasi

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) mengelola wisata edukasi dengan mengedepankan pola wisata yang terinterkoneksi.

"Desember ini tepat satu tahun Taman Nasional Way Kambas kembali dibuka dengan konsep wisata baru, sejak diterapkan aturan baru setelah pandemi COVID-19 pada Desember 2023 lalu," ujar Zaidi. 

Ia mengatakan dengan meniadakan atraksi gajah dalam pola wisata barunya, Taman Nasional Way Kambas memilih untuk menerapkan wisata edukasi bagi wisatawan yang ingin berinteraksi dengan para gajah jinak di wilayah konservasi satwa tersebut.

"Ke depan pola wisata yang akan dikembangkan di sini yaitu dengan menggunakan pola interkoneksi. Jadi ada kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat desa penyangga untuk menjaga pelestarian gajah sekaligus mengelola wisata edukasi di sini," katanya.

Dia menjelaskan dengan pola tersebut maka akan membawa dampak positif, sekaligus meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestarian serta kesehatan para gajah oleh berbagai pihak.

"Dengan cara ini mudah-mudahan sektor pariwisata Kabupaten Lampung Timur akan meningkat, sebab ikon di Lampung Timur adalah Way Kambas beserta para gajah. Dan manfaatnya harus dirasakan semua termasuk desa penyangga," ucap dia.

Hingga akhir tahun perkembangan wisata edukasi di Taman Nasional Way Kambas terus mengalami perkembangan positif meski ada kenaikan tarif masuk dari Rp 5 ribu menjadi Rp20 ribu pada Senin-Jumat. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu tarif masuk naik menjadi Rp30 ribu.

"Dengan kenaikan tarif sebenarnya tidak terlalu menurunkan minat pengunjung, dan pengunjung masih banyak yang datang untuk berwisata edukasi. Saat ini juga ada perubahan bahwa parkir kendaraan pengunjung di dalam semua tidak di rest area, dan kendaraan pengangkut wisatawan milik warga ada di dalam. Sehingga kalau ada yang mau naik dipersilahkan," tambahnya.

Menurut dia, pihaknya akan terus berinovasi untuk meningkatkan kunjungan wisata edukasi di Taman Nasional Way Kambas.

Inovasi akan terus dilakukan, jadi masyarakat sekitar, wisatawan dan pemerintah daerah memiliki andil menjaga kelestarian gajah yang ada di Taman Nasional Way Kambas. 

Baca juga: Safari malam Way Kambas jadi sarana edukasi

Baca juga: Pembangunan Taman Safari di IKN akhir 2025

Baca juga: Dubes China Wang Lutong lihat kondisi Cai Tao-Hu Chun 8 tahun tinggal di TSI Bogor

 

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Safari malam Way Kambas jadi sarana edukasi

Safari malam Way Kambas jadi sarana edukasi

18 Februari 2025 16:09

TSI Bogor kini sediakan paket kuliner pada wahana Safari Malam

TSI Bogor kini sediakan paket kuliner pada wahana Safari Malam

19 April 2024 06:18

TSI Bogor gelar Safari Malam setiap hari selama libur Lebaran

TSI Bogor gelar Safari Malam setiap hari selama libur Lebaran

9 April 2024 17:21

Taman Safari tampilkan "Malam Bercahaya" selama libur Natal dan Tahun Baru

Taman Safari tampilkan "Malam Bercahaya" selama libur Natal dan Tahun Baru

24 Desember 2023 17:27

Taman Safari Bogor tawarkan Paket Menginap Malam Natal

Taman Safari Bogor tawarkan Paket Menginap Malam Natal

19 Desember 2023 14:28

TSI Bogor kembali buka Wahana Safari Malam setelah satu bulan berhenti beroperasi

TSI Bogor kembali buka Wahana Safari Malam setelah satu bulan berhenti beroperasi

27 Oktober 2023 20:13

Taman Safari Bogor tutup sementara wahana Safari Malam

Taman Safari Bogor tutup sementara wahana Safari Malam

4 September 2023 14:47

TSI Cisarua Bogor siapkan hiburan Safari Malam selama libur Idul Fitri 1444 H

TSI Cisarua Bogor siapkan hiburan Safari Malam selama libur Idul Fitri 1444 H

13 April 2023 05:41

Terpopuler

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga BBM stabil

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga BBM stabil

Pemkab Sukabumi siap siaga hadapi cuaca ekstrem

Pemkab Sukabumi siap siaga hadapi cuaca ekstrem

Top News

  • 3 langkah cerdas yang memudahkan Parents

    3 langkah cerdas yang memudahkan Parents

    37 menit lalu

  • Mendiktisaintek akan wajibkan mata kuliah koperasi di perguruan tinggi termasuk ekonomi Pancasila

    Mendiktisaintek akan wajibkan mata kuliah koperasi di perguruan tinggi termasuk ekonomi Pancasila

    1 jam lalu

  • Finlandia menyetujui perketat peraturan untuk izin tinggal tetap

    Finlandia menyetujui perketat peraturan untuk izin tinggal tetap

    1 jam lalu

  • Barcelona berhasil samai rekor 82 tahun lalu pada 2025

    Barcelona berhasil samai rekor 82 tahun lalu pada 2025

    1 jam lalu

  • Kemkomdigi soroti dua tantangan utama yang dihadapi industri media nasional

    Kemkomdigi soroti dua tantangan utama yang dihadapi industri media nasional

    1 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com