Yerusalem/Istanbul (ANTARA) - Krisis yang timbul antara rezim zionis biadab Israel dan kelompok Palestina Hamas mengenai kesepakatan pertukaran tahanan tampaknya menemukan titik terang, menurut laporan media Israel pada Rabu (12/2).
"Setelah Hamas mengumumakan akan menunda pembebasan sandera, krisis muncul dalam kesepakatan pertukaran tahanan yang sepertinya akan terselesaikan, ungkap harian Israel Yedioth Ahronoth.
Dengan mengutip seorang pejabat Israel secara anonim, laporan itu menyebutkan bahwa baik Israel maupun Hamas menginginkan tahap pertama perjanjian berhasil dan Hamas telah mengirim pesan yang menunjukkan kesediaannya untuk melanjutkan kesepakatan.
Pejabat itu juga mengatakan ancaman Presiden AS Donald Trump bahwa "neraka akan terjadi" jika Hamas tidak membebaskan sandera yang tersisa paling lambat Sabtu (15/2) siang "menempatkan Israel dalam dilema."
Sumber: Anadolu
Baca juga: 801 truk bantuan masuki Gaza saat gencatan senjata
Baca juga: Macron sebut Gaza rumah bagi 2 juta orang Palestina