Kota Bogor (ANTARA) - Pewarta Foto Indonesia atau PFI Bogor mengajak para siswa sekolah untuk belajar bersama mengenai fotografi melalui Program PFI Bogor Goes to School.
PFI Bogor Goes to School kali ini berlangsung di Sekolah Menengah Pertama Alam Bogor Kota Bogor Jawa Barat Senin, dengan melibatkan puluhan siswa yang menyimak dua pemateri yang dihadirkan.
Dua pemateri ini Aditya Aji Saputra yang berbagi tentang pengenalan foto jurnalistik, kemudian Lili Aini yang memberikan materi terkait dasar-dasar fotografi.
Para siswa tidak hanya dikenalkan teori-teori dasar fotografi, tetapi juga diajak langsung untuk mempraktikannya.
Baca juga: Pelajar-mahasiswa Bogor antusias ikut Workshop Citizen Journalism FMP
Ketua PFI Bogor Andi M Ridwan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah skill dan wawasan baru bagi para siswa dalam dunia seni visual.
"Kami juga ingin kenalkan kepada mereka bahwa karya foto yang baik juga bisa dihasilkan dengan menggunakan gawai, jadi tidak cuma pakai DSLR, Mirrorless, maupun kamera Poket," ujar Andi.
Menurut dia, PFI Goes to School ini menjadi program rutin yang sasarannya tidak hanya siswa, tetapi juga mahasiswa.
Program PFI Goes to School ini juga mendapat respon positif pihak sekolah. Pengampu Kewirausahaan SMP Sekolah Alam Bogor Nur Fitri Hasanah mengaku pihaknya sangat senang menjadi lokasi PFI Goes to Scholl.
Baca juga: Festival Merah Putih kolaborasi PFI Kota Bogor gelar pameran foto
"Kami tentu saja sangat senang. Apalagi ini baru pertama kali mereka dapat ilmu tentang fotografi, sehingga teman-teman didorong untuk menggunakan gawainya lebih produktif lagi," terang Fitri.
Selain itu, Fitri menilai materi-materi dasar tentang fotografi ini juga dapat menjadi bekal untuk para siswanya yang akan mengikuti kegiatan magang industri.
"Magang industri itu akan kami laksanakan dalam kurun dua Minggu ke depan, magangnya berkaitan erat dengan fotografi, lebih tepatnya foto produk," jelasnya.
Fitri berharap kerja sama antara PFI Bogor dengan SMP Sekolah Alam dapat berlanjut. Sebab ke depannya pihaknya akan banyak membuat program yang membutuhkan skill fotografi. (KR-MFS)