Pengerjaan Konstruksi `Box Grider` Elevated Ditunda

Pengendara melintas di dekat area pengerjaan pembangunan infrastruktur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi Timur, Jawa Barat. (Foto Antara/Risky Andrianto/17).

Dengan adanya penundaan pekerjaan ini, maka lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dalam situasi normal dan tidak ada penutupan satu lajur

Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunda pengerjaan konstruksi `erection steel box girder` atau pemancangan besi jembatan berbentuk kotak berongga pada proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).

"Sebelumnya pengerjaan konstruksi ini terjadwal pada hari ini pukul 22.00-04.00 WIB di KM46+200 arah Cikampek, namun kita tunda dulu," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Senin.

Dia mengaku belum bisa memastikan kapan agenda itu akan berlangsung pascapenundaan kegiatan hari ini.

Agenda penundaan itu sekaligus membatalkan rencana penutupan akses jalan di sekitar lokasi proyek oleh pihaknya.

"Dengan adanya penundaan pekerjaan ini, maka lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dalam situasi normal dan tidak ada penutupan satu lajur," katanya.

Dikatakan Dwimawan, pengerjaan erection steel box grider itu merupakan tahapan lanjutan pembangunan proyek Jakarta-Cikampek Elevated II yang kini sudah mencapai tahap 13 persen lebih dari total lintasan 38 kilometer dari Cikunir hingga Karawang Barat.

"Proyek elevated ini sudah memasuki tahapan pengerjaan konstruksi," katanya.

Proyek elevated yang membentang di ruas Cikunir-Karawang Barat merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.

Jalan tol sepanjang kurang lebih 38 Km dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).