Bekasi, 9/11 (ANTARA) - Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan air Kali Bekasi masih layak dijadikan air baku dan juga untuk dikonsumsi masyarakat.
"Memang masih ada sejumlah parameter melebihi ambang batas kelayakan, tapi dengan penanganan unsur kimiawi tertentu masih dapat menormalkannya," ujar Ketua BPLH Kota Bekasi, Dadang Hidayat, di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, keluhan dari warga Perumahan Kemang Pratama yang menyebutkan air hasil olahan air baku Kali Bekasi berkualitas buruk tidak sepenuhnya benar.
Warga menilai, kondisi air tidak layak konsumsi karena ditandai dengan warna yang keruh, agak berbau, dan kadang ditemukan cacing.
"Dalam kondisi normal, Kali Bekasi masih layak dijadikan air baku. Parameter yang melebihi ambang batas, masih bisa dinetralkan dengan mikroba tertentu, sehingga bisa aman dikonsumsi," ujar Dadang.
Menurut dia, Pemkot Bekasi terus menjaga Kali Bekasi dari berbagai polutan yang dapat menurunkan kualitas air melalui berbagai upaya.
"Misalnya, dengan mengumpulkan perusahaan-perusahaan yang berada di sepanjang aliran Kali Bekasi dan mengimbau mereka turut merawat airnya," katanya.
Menurut dia, sosialisasi itu juga diberikan kepada beberapa perusahaan nakal yang kerap membuang limbahnya langsung ke Kali Bekasi.
"Tahun ini, sudah dua kali kami mengumpulkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk kembali mengingatkan bahwa mereka dilarang keras membuang limbah langsung ke Kali Bekasi," ujarnya.
Pengawasan pun lebih diintensifkan pada musim hujan seperti sekarang ini. Sebab, kemungkinan masih ada perusahaan yang tetap membandel membuang limbahnya ke Kali Bekasi.
Upaya lain yang dilakukan ialah dengan memberdayakan masyarakat, utamanya yang tinggal di sekitar Kali Bekasi, untuk sama-sama merawat dan membersihkannya.
"Polutan terbanyak di Kali Bekasi selain limbah, ialah sampah domestik. Ditambah lagi dengan masih adanya masyarakat yang membuang hajat di Kali Bekasi," ujarnya.
Andi F
BPLH : Air Kali Bekasi Masih Aman Dikonsumsi
Jumat, 9 November 2012 21:24 WIB
bplh-air-kali-bekasi-masih-aman-dikonsumsi