Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah menyebut liga bola basket kasta tertinggi di dalam negeri itu akan diikuti lebih banyak pemain asing keturunan Indonesia atau heritage untuk musim 2025, yaitu sebanyak lima pemain.
IBL musim lalu hanya diisi oleh satu nama heritage player yakni Devon Doekele van Oostrum (Belanda) yang memperkuat RANS Simba Bogor, namun untuk musim depan akan ada empat orang lagi yang menjadi kompetitornya.
"Kompetisi IBL 2025 akan seru, semua berusaha mencari pemain-pemain terbaik dari pemain asing, naturalisasi dan heritage player," kata Junas di Jakarta, Selasa.
Empat pebasket "heritage" tersebut yaitu Reo Sakai (Jepang/ Bali United Basketball Club), Anthony Metten (Belanda/ Kesatria Bengawan Solo), Franky Victor Johnson (Filipina/ Pacific Caesar), dan Xavier Ford (Amerika Serikat/ Borneo Hornbills).
Jumlah pemain naturalisasi juga akan bertambah.
IBL musim lalu hanya diisi oleh satu nama heritage player yakni Devon Doekele van Oostrum (Belanda) yang memperkuat RANS Simba Bogor, namun untuk musim depan akan ada empat orang lagi yang menjadi kompetitornya.
"Kompetisi IBL 2025 akan seru, semua berusaha mencari pemain-pemain terbaik dari pemain asing, naturalisasi dan heritage player," kata Junas di Jakarta, Selasa.
Empat pebasket "heritage" tersebut yaitu Reo Sakai (Jepang/ Bali United Basketball Club), Anthony Metten (Belanda/ Kesatria Bengawan Solo), Franky Victor Johnson (Filipina/ Pacific Caesar), dan Xavier Ford (Amerika Serikat/ Borneo Hornbills).
Jumlah pemain naturalisasi juga akan bertambah.
Jika musim lalu muncul nama Lester Prosper, Jamarr Andre Johnson, Anthony Beane Jr. dan Dame Diagne, maka musim depan akan bertambah dengan tampilnya Serigne Modou Kane (Satya Wacana Salatiga) dan Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez (Tangerang Hawks).
Baca juga: Ponsianus Nyoman pemain tertua IBL 2025