Bogor (Antara Megapolitan) - Kiprah dosen Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Fateta-IPB), Dr Adil Basuki Ahza di dunia perguruan tinggi kian diperhitungkan.
Pria kelahiran 1952 ini merupakan salah satu sosok yang terlibat dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi. Sejak 1996, ia aktif sebagai dewan pendidikan tinggi program Hibah Kompetisi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Di akhir 2006, mulai tergabung dalam Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) hingga saat ini dan menduduki posisi sebagai Sekretariat BAN-PT. Kiprah Aktifnya di badan akreditasi, mengantarkan Adil didaulat sebagai delegasi Indonesia dalam ajang Konferensi Internasional Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Toronto, Kanada.
Selain menekuni bidang penjaminan mutu, ia juga menghasilkan berbagai penemuan dan penelitian di bidang rekayasa pangan.
"Saya bersyukur bisa menciptakan metode subsitusi parsial tepung gandum menjadi tepung roti, pemanfaatan gelombang ultrasonik untuk percepatan peningkatan pati resisten dalam berbagai produk seperti beras, gabah, tepung beras dan tepung pisang serta menciptakan makanan sapihan untuk anak berusia di bawah lima tahun," katanya.
Adil mengaku kini sedang menggagas sebuah rancangan mesin pemanggang berputar dan mesin bersistem kalendering untuk memipihkan produk makanan. Selain itu, ia juga membimbing mahasiswa dalam menciptakan inovasi pangan. Berkat kegigihan dan keyakinan dalam membimbing, tahun 2017 Mahasiswa Departemen Ilmu Teknologi Pangan IPB berhasil meraih posisi terbaik ketiga dalam kompetisi pangan internasional di Amerika Serikat.
Mahasiswa bimbingannya berhasil membuat sebuah inovasi model produk dengan meramu mie dari jagung dan minyak kacang bernama "PINUDLE". Konsep ini dirancang karena kepeduliannya terhadap masyarakat di negara ASEAN yang kesulitan dalam pengembangan pangan.
Dosen asal Cilacap ini telah menerbitkan sekitar tiga dari berbagai jenis jurnal food science and engineering dan food engineering. Hasil karyanya banyak dipublikasikan di jurnal internasional. Ia juga aktif menulis buku seputar aspek keamanan pangan dan manajemen perindustrian pangan. (dfs/ris)