Kota Bogor (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat, memastikan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 yang berada di titik rawan bencana sudah dipindahkan.
Ketua KPU Kota Bogor M. Habibi Zaenal Arifin di Kota Bogor, Kamis, mengatakan pemindahan TPS rawan bencana dilakukan berdasarkan hasil pemetaan dan rekomendasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Semuanya sudah kita perintahkan untuk digeser. Dipastikan sampai hari H pilkada aman. Walaupun ada rekomendasi tambahan dari BPBD, kami akan tetap melaksanakan rekomendasi tersebut,” ujarnya.
Baca juga: KPU Kota Bogor sebut persiapan logistik Pilkada 2024 capai 95 persen
Baca juga: KPU Kota Bogor gelar simulasi pemungutan & penghitungan suara Pilkada 2024
Habibi mengatakan, dalam rapat Desk Pilkada yang digelar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, KPU telah menyampaikan informasi terkait pemindahan TPS rawan bencana.
Berdasarkan data BPBD Kota Bogor, dari total 1.530 TPS se-Kota Bogor, sebanyak 78 di antaranya berada di titik rawan bencana sehingga harus dipindahkan.
Habibi menyebutkan, saat ini masih tersisa dua titik TPS yang berada di Kecamatan Bogor Selatan masih dalam proses pemindahan.
“Kemarin informasi di Kecamatan Bogor Selatan sisa dua TPS masih mencari tempat. Tapi kami memastikan rekomendasi dari BPBD, kami akan melaksanakannya,” kata dia.
Baca juga: Debat Pilkada Kota Bogor2024 bahas pembangunan SDM hingga tata kelola
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M. Rusli Prihatevy sempat mempertanyakan KPU Kota Bogor terkait TPS yang berada di titik rawan bencana. Mengingat musim hujan kerap tiba di penghujung tahun.
Ia pun mengapresiasi bahwa KPU Kota Bogor telah memindahkan TPS-TPS yang berada di titik rawan bencana.
“Jadi kami percaya bahwa KPU berpengalaman daripada pileg dan pilpres kemarin. Sehingga di pilkada ini lebih bisa ditertibkan,” ucapnya.