Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan sistem rekrutmen ASN dari lulusan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta melalui jalur ikatan dinas.
"Sebagai Menteri ATR/BPN, saya akan mendorong sistem rekrutmen ASN bagi para alumni STPN melalui program pendidikan kedinasan dengan jalur ikatan dinas," katanya saat memberi sambutan dalam Wisuda Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Tahun Akademik 2023/2024 di Yogyakarta, Minggu.
Menteri ATR menekankan pentingnya program pendidikan kedinasan yang akan memberikan kesempatan lebih luas bagi para alumni STPN untuk bergabung sebagai ASN.
Ia menjelaskan bahwa rencana kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan lulusan STPN Yogyakarta dapat berkarir di bidang pertanahan dan tata ruang dengan jalur yang lebih terarah.
Meski begitu, menurut AHY perjuangan itu akan melibatkan banyak pihak, tidak hanya Kementerian ATR/BPN, tetapi juga kerja sama lintas kementerian dan lembaga.
"Ini perjuangan kita semua. Mari kita kawal perjuangan ini karena tidak hanya melibatkan kita Kementerian ATR/BPN tapi juga ikhtiar yang kita lalukan lintas kementerian dan lembaga," tuturnya.
Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk mendukung inisiatif tersebut agar lulusan STPN bisa memiliki masa depan yang lebih jelas dan cerah.
Dia berharap agar lulusan tersebut dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk meniti karir di sektor yang sesuai dengan keahlian mereka.
"Mari kita kawal agar mereka, adik-adik kita bisa memiliki masa depan yang lebih jelas lagi untuk mereka bisa berkarir dan meniti profesi ke depan," ucapnya.
Dalam rencana tersebut, AHY menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan seleksi dan inventarisasi kebutuhan kepegawaian ASN yang memerlukan spesifikasi keterampilan dari lulusan STPN. Proses itu untuk memastikan bahwa penempatan ASN dilakukan dengan efektif sesuai dengan kebutuhan.
AHY juga menyatakan komitmennya untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dengan Sekretaris Jenderal dan Ketua STPN. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa lulusan STPN dapat terserap langsung ke ATR/BPN maupun ke kementerian dan pemerintah daerah.
"Saya dengan Sekjen (Kementerian ATR/BPN) dan Ketua STPN akan semakin erat berkomunikasi dan berkoordinasi termasuk bagaimana agar tadi lulusannya bisa terserap langsung ke ATR/BPN maupun kementerian termasuk pemerintah di daerah," kata Menteri ATR.
Menteri ATR menghadiri wisuda 702 lulusan STPN Tahun Akademik 2023/2024 dengan rincian 439 orang dari Program D1 Pemetaan dan Pengukuran Kadastral serta 263 orang lulusan D4 Program Pertanahan.